KOMPAS.com - Dalam dua hari pasien gagal ginjal akut yang masih balita meninggal di dua tempat berbeda, yakni Gorontalo dan Lampung.
Di Gorontalo, seorang pasien berusia tiga tahun meninggal dunia setelah menderita probable Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal atau Acute Kidney Injury (AKI).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Yana Yanti Sulaeman menyebutkan, pasien tersebut dirawat di Rumah Sakit MM Dunda Limboto pada Jumat (21/10/2022).
Baca juga: Gorontalo Umumkan 1 Pasien Probable Gagal Ginjal Akut Meninggal Setelah Dirujuk ke RS Kandou Manado
"Ada laporan dari Rumah Sakit MM Dunda Limboto, bahwa pada Jumat tanggal 21 kemarin ada pasien berumur tiga tahun mengalami AKI dan telah mendapat perawatan intensif," kata Yana dilansir dari Antaranews.com, Minggu (23/10/2022).
Yana mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kasus pasien gagal ginjal akut ini ke PHEOC Kementerian Kesehatan sejak Sabtu (22/10/2022), sesuai hasil penyelidikan Epidemologi Dinas Kesehatan.
Pasien kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Kandou, Manado, Sulawesi Utara, yang merupakan rumah sakit rujukan dialisis anak.
"Namun pasien dinyatakan meninggal dunia hari ini," kata Yana.
Yana mengatakan, sebelum meninggal, pasien mengalami gejala demam, mual, batuk pilek, nafsu makan menurun, neyri perut, pendarahan saluran pencernaan, dan kencing yang bekurang.
Ia mengimbau masyarakat yang anaknya mengalami gejala seperti itu agar segera dibawa ke dokter, puskesmas atau rumah sakit.
"Jangan mengobati sendiri apabila gehalanya makin berat," imbau Yana.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.