Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Wali Kota Tegal Berharap Anaknya Tak Maju Lagi di Pilkada, Ini Alasannya

Kompas.com - 23/10/2022, 11:57 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com- Orangtua dari Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Muhadi Setiabudi berharap anaknya tak maju lagi dalam kontestasi Pilkada Kota Tegal 2024 mendatang.

Muhadi berharap, Dedy Yon kembali menjadi pengusaha untuk meneruskan bisnisnya. Seperti diketahui, Muhadi merupakan pengusaha kenamaan asal Kabupaten Brebes.

"Saya minta mas Dedy cukup satu periode saja sebagai Wali Kota Tegal," kata Muhadi saat silaturahmi dengan awak media dan LSM Brebes, di Grand Dian Hotel Guci, Kabupaten Tegal, Jumat (21/10/22) malam.

Baca juga: Mendagri Bantah Gaungkan Pilkada Langsung Dikembalikan ke DPRD

"Karena saya ingin anak saya bisa meneruskan usaha saya sebagai pengusaha," sambung Muhadi.

Disampaikan Muhadi, ia juga tak tertarik dengan politik. Menurutnya, dengan menjadi pengusaha juga bisa lebih bermanfaat untuk orang banyak.

"Saya tidak punya keinginan nyalon bupati. Saya cukup jadi pengusaha saja sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan yang bermanfaat bagi orang banyak," kata Muhadi.

CEO PT Dedy Jaya Lambang Perkasa itu berharap penyelenggaraan pilkada baik di Kota Tegal maupun Brebes di 2024 bisa berjalan aman dan lancar tanpa hambatan.

Seperti diketahui, Dedy Yon Supriyono, terpilih menjadi Wali Kota Tegal bersama wakilnya Jumadi untuk periode tahun 2018-2023.

Sedangkan ayahnya, Muhadi Setiabudi merupakan pengusaha asal Desa Cimohong Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes yang merintis usahanya dari nol hingga sukses menjadi pengusaha.

Muhadi kini telah memiliki puluhan perusahaan di berbagai kota, mulai dari properti, hotel, otobus, hingga universitas, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com