Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Balita di Kepulauan Riau Meninggal Dunia Akibat Gagal Ginjal Akut, Simak Imbauan dari Dinkes

Kompas.com - 22/10/2022, 19:28 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepulauan Riau menyatakan ada 6 anak yang terkonfirmasi mengidap gagal ginjal akut misterius di Kepulauan Riau, dengan 5 kasus di antaranya meninggal dunia. 

Kelima anak yang meninggal tersebut diketahui dua anak berasal dari Kabupaten Karimun, satu anak dari Kota Batam, satu anak dari Kota Tanjung Pinang, dan satu anak dari Kabupaten Bintan.

"Benar, laporan yang kita terima sudah lima anak yang meninggal dunia akibat gagal ginjal akut. Satu lainnya masih dalam perawatan di Batam," kata Kepala Dinkes Kepulauan Riau, Mohammad Bisri, Sabtu (22/10/2022), dikutip dari Antara.

"Total ada 6 anak yang usianya semua masih di bawah 5 tahun," imbuhnya.

Baca juga: 6 Kasus Gagal Ginjal Akut di Terdata di Kepri, 5 Meninggal Dunia

Bisri mengaku pihaknya masih mendalami penyebab pasti anak-anak tersebut bisa mengidap gagal ginjal akut.

Adapun data yang ia terima dari pihak rumah sakit menyatakan, kasus pertama anak yang terkena gagal ginjal akut misterius di Kepri dilaporkan sejak awal Agustus lalu.

"Kasus pertama dilaporkan pada awal Agustus lalu. Ini menjadi pertanyaan bagi saya, karena kalau memang karena obat sirup, harusnya sudah muncul dari dulu. Ketakutan kita adalah kasus ini akan semakin bertambah," jelas Bisri.

Imbauan Dinkes Kepri

Untuk meminimalisasi risiko terbesar gagal ginjal akut, Bisri mengimbau para orangtua agar segera membawa anak-anak mereka ke puskesmas atau rumah sakit terdekat jika diketahui mengalami gejala yang mengarah pada gagal ginjal akut. 

Baca juga: 2 Balita Dirawat RSAM Bandar Lampung karena Alami Gejala Gagal Ginjal Akut

Terlebih lagi, jika anak mengalami kesulitan buang air kecil, saat anak masih mengonsumsi obat cair atau sirup.

"Kalau sudah tidak bisa buang air kecil, itu sudah masuk stadium tiga. Biasanya, ada orangtua yang hanya membeli obat demam sirup bagi anak, sebelum dibawa ke dokter. Dan lebihnya lagi, karena anak belum sembuh dosis obat ditambah, dari dua kali sehari jadi tiga kali sehari. Tindakan itu sangat berbahaya bagi anak," ucap Bisri.

Gejala gagal ginjal akut misterius pada anak

Dilansir dari laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat beberapa gejala yang mengarah pada gagal ginjal akut, yang perlu diwaspadai para orangtua. Gejala tersebut termasuk:

  • Diare
  • Mual
  • Muntah
  • Demam selama 3-5 hari
  • Batuk
  • Pilek
  • Sering mengantuk
  • Jumlah air seni sedikit atau tidak bisa kencing sama sekali 

Baca juga: Cegah Gagal Ginjal Akut, Dinkes Medan Minta Apotek Tak Jual 5 Obat Sirup Ini

Lebih lanjut, gejala lain yang juga perlu diperhatikan adalah perubahan warna pada urine (pekat atau kecoklatan). 

Jika warna urine berubah dan volume urine berkurang, bahkan tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari), orangtua sebaiknya segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat agar mendapatkan perawatan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com