Diduga Korsleting Listrik, 7 Kios Barang Bekas dan 3 Rumah di Batam Ludes Terbakar

BATAM, KOMPAS.com – Tujuh kios barang bekas, tiga rumah, satu unit mobil pikap, dan satu buah sepeda motor yang berada di kawasan Tanjug Sengkuang, Batuampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ludes terbakar pada Jumat (22/10/2022) sekitar pukul 4.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi ada satu warga yang mengalami luka bakar ringan saat menyelamatkan barang berharganya.

Hingga saat ini belum diketahui berapa total kerugian yang ditimbulkan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Batam Azmansyah mengatakan, dari hasil pemeriksaan, diduga kebakaran kios barang bekas di kawasan Tanjung Sengkuang tersebut akibat adanya korsleting listrik atau hubungan arus pendek listrik.

“Dugaan sementara akibat hubungan arus pendek listrik,” kata Azmansyah melalui telepon, Jumat (22/10/2022) malam.

Baca juga: Terjebak Rumah yang Terbakar, 2 Anak di Jambi Tewas

Azman mengatakan, api pertama kali dilihat dari salah satu kios yang berada di seberang Tower RCTI.

Dari sana api terus membesar dan menjalar ke kios lain dan rumah yang berada ada di belakang kios tersebut.

“Hasil pemeriksaa sementara ada tujuh kios, tiga rumah, satu unit mobil pikap, dan satu unit sepeda motor yang hangus terbakar,” papar Azman.

“Bahkan barang yang ada didalam kios dan rumah juga ikut hangus terbakar,” tambah Azman.

Azman mengaku pihaknya baru mengetahui adanya kebakaran sekitar pukul 04.30 WIB. Pihaknya langsung menurunkan tujuh unit mobil pemadam untuk mengatasi api yang semakin berkobar disaat petugas tiba di lokasi.

“Api mudah melahap ke yang lain karena kios tersebut terdapat banyak barang bekas yang mudah terbakar,” jelas Azman.

Bahkan salah satu warga yang tinggal di kawasan tersebut, juga mengalami luka ringan di saat berusaha menyelamatkan barang berharga miliknya.

"Api berhasil dijinakan setelah tiga jam dari waktu kejadian, yakni tepatnya pukul 07.30 WIB” terang Azman.

Baca juga: Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Maluku Tengah, 2 ABK Terluka

Ditanyai berapa total kerugian dari kejadian ini, Azman mengau belum bisa memastikannya, karena sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan.

“Ini kebakaran yang sangat hebat di Tanjung Sengkuang, sebelumnya kawasan ini juga pernah terbakar, namun tidak separah seperti sekrang ini. Saya menghimbau agar masyrakat untuk tetap selalu waspada, terlebih terhadap arus listrik agar tidak menyepelehkannya,” pungkas Azman.