AMBON, KOMPAS.com - Dua anak buah kapal (ABK) KM Sayang Salsabila mengalami luka bakar saat kapal tersebut tersebut terbakar di perairan desa Tulehu, kecamatan Salahutu, kabupaten Maluku Tengah, Kamis malam (20/10/2022) sekira Pukul 23.00 WIT.
Kedua ABK yang menderita luka bakar yakni Arobi dan La Samina. Setelah kejadian itu kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Moyo Utomo mengatakan kedua korban mengalami luka bakar pada bagian kaki.
Baca juga: Kapal Terbakar di Tarakan, Puluhan Penumpang Meloncat Sebelum Meledak
“Ada dua ABK KM Sayang Salsabila yang mengalami luka bakar saat kapal itu terbakar,” kata Moyo kepada Kompas.com, Jumat (21/10/2022).
Dia mengatakan, kedua ABK itu mengalami luka bakar di bagian kaki saat sedang berusaha memadamkan kobaran api di atas kapal tersebut.
“Terbakar saat mencoba memadamkan api. Lukanya tidak terlalu parah, hanya luka bakar ringan,” katanya.
Meski begitu kata Moyo, kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan akibat luka yang diderita.
Baca juga: 2 Kapal Terbakar di Pelabuhan Asgon Mappi, 2 ABK Tewas
Sebelumnya, KM Sayang Salsabila yang mengangkut 35 ton minyak tanah terbakar di sekitar pangkalan Speedboat di dusun mamoking, desa Tulehu, kecamatan Salahutu, kabupaten Maluku Tengah pada Kamis malam (20/10/2022) sekira Pukul 23.00 WIT.
Kebakaran itu dipicu oleh percikan api dari genset yang ada di atas kapal tersebut. Api dengan cepat merembet ke bagian kapal lainnya hingga membakar seluruh bagian kapal dan juga muatan 35 ton minyak tanah.
Kebakaran itu sulit dipadamkan karena posisi kapal yang berada agak jauh dari daratan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.