Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Maluku Tengah, 2 ABK Terluka

Kompas.com - 21/10/2022, 11:02 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Dua anak buah kapal (ABK) KM Sayang Salsabila mengalami luka bakar saat kapal tersebut tersebut terbakar di perairan desa Tulehu, kecamatan Salahutu, kabupaten Maluku Tengah, Kamis malam (20/10/2022) sekira Pukul 23.00 WIT.

Kedua ABK yang menderita luka bakar yakni Arobi dan La Samina. Setelah kejadian itu kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Moyo Utomo mengatakan kedua korban mengalami luka bakar pada bagian kaki.

Baca juga: Kapal Terbakar di Tarakan, Puluhan Penumpang Meloncat Sebelum Meledak

“Ada dua ABK KM Sayang Salsabila yang mengalami luka bakar saat kapal itu terbakar,” kata Moyo kepada Kompas.com, Jumat (21/10/2022).

Dia mengatakan, kedua ABK itu mengalami luka bakar di bagian kaki saat sedang berusaha memadamkan kobaran api di atas kapal tersebut.

“Terbakar saat mencoba memadamkan api. Lukanya tidak terlalu parah, hanya luka bakar ringan,” katanya.

Meski begitu kata Moyo, kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan akibat luka yang diderita.

Baca juga: 2 Kapal Terbakar di Pelabuhan Asgon Mappi, 2 ABK Tewas

Sebelumnya, KM Sayang Salsabila yang mengangkut 35 ton minyak tanah terbakar di sekitar pangkalan Speedboat di dusun mamoking, desa Tulehu, kecamatan Salahutu, kabupaten Maluku Tengah pada Kamis malam (20/10/2022) sekira Pukul 23.00 WIT.

Kebakaran itu dipicu oleh percikan api dari genset yang ada di atas kapal tersebut. Api dengan cepat merembet ke bagian kapal lainnya hingga membakar seluruh bagian kapal dan juga muatan 35 ton minyak tanah.

Kebakaran itu sulit dipadamkan karena posisi kapal yang berada agak jauh dari daratan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejarah Perumusan dan Lahirnya Pancasila

Sejarah Perumusan dan Lahirnya Pancasila

Regional
Nelayan 67 Tahun di Sikka Hilang Saat Melaut, Tim SAR Lakukan Pencarian

Nelayan 67 Tahun di Sikka Hilang Saat Melaut, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Nelayan yang Kubur Kokain 3,11 Kg Ditetapkan Tersangka, Polisi: Diduga Hendak Dijual Lagi

Nelayan yang Kubur Kokain 3,11 Kg Ditetapkan Tersangka, Polisi: Diduga Hendak Dijual Lagi

Regional
Cerita Bripka Donni Evakuasi Nenek yang Terjebak Banjir 2 Meter di Indragiri Hulu Riau

Cerita Bripka Donni Evakuasi Nenek yang Terjebak Banjir 2 Meter di Indragiri Hulu Riau

Regional
Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 1 Juni 2023

Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 1 Juni 2023

Regional
Pelajar SMA di Palembang Ditemukan Tewas Penuh Luka, Diduga Korban Tawuran Geng Motor

Pelajar SMA di Palembang Ditemukan Tewas Penuh Luka, Diduga Korban Tawuran Geng Motor

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Tarumanegara dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Tarumanegara dan Rajanya

Regional
Titik Api Mulai Bermunculan, Pemprov Kalsel Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

Titik Api Mulai Bermunculan, Pemprov Kalsel Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

Regional
Cuaca Ekstrem, Lion Air dari Pekanbaru Sempat Batal Mendarat di Batam

Cuaca Ekstrem, Lion Air dari Pekanbaru Sempat Batal Mendarat di Batam

Regional
Soal Dugaan Malpraktik Bayi Lahir Cacat di RSUD RAT Tanjungpinang, Dirut: Itu Tidak Benar

Soal Dugaan Malpraktik Bayi Lahir Cacat di RSUD RAT Tanjungpinang, Dirut: Itu Tidak Benar

Regional
Usia 14 Tahun, Pelatih Silat di Klaten yang Tendang Siswa SMP hingga Tewas Tak Ditahan

Usia 14 Tahun, Pelatih Silat di Klaten yang Tendang Siswa SMP hingga Tewas Tak Ditahan

Regional
Kondisi Terkini Anak 16 Tahun Korban Perkosaan di Parimo Sulteng, Dokter Akan Angkat Rahim Korban

Kondisi Terkini Anak 16 Tahun Korban Perkosaan di Parimo Sulteng, Dokter Akan Angkat Rahim Korban

Regional
Kronologi Dugaan Malpraktik Bayi Lahir Cacat di RSUD RAT Tanjungpinang, Dokter dan Bidan Dipanggil

Kronologi Dugaan Malpraktik Bayi Lahir Cacat di RSUD RAT Tanjungpinang, Dokter dan Bidan Dipanggil

Regional
Tipu Warga Jakarta, 4 Pelaku Penipuan Jastip Tiket Konser Coldplay Ditangkap di Sulsel

Tipu Warga Jakarta, 4 Pelaku Penipuan Jastip Tiket Konser Coldplay Ditangkap di Sulsel

Regional
5 Orang Meninggal akibat Rabies di NTT

5 Orang Meninggal akibat Rabies di NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com