Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Soal Potensi Krisis Pangan Dunia, Ganjar: Alhamdulillah Kita Hidup di Indonesia

Kompas.com - 21/10/2022, 14:09 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menggelar istigasah bersama di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jateng, pada Kamis (20/10/2022) malam.

Selain santri, ulama, dan para kiai, doa bersama juga dihadiri oleh SAR, BPBD, PMI, serta relawan kebencanaan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar membahas mengenai krisis pangan yang diprediksi akan dialami berbagai negara di dunia.

“Kalau pangan dunia bermasalah, kesempatan Indonesia sebenarnya bisa jadi juragan pangan. Kita sangat mudah, iklimnya mendukung, tanahnya subur, tinggal keseriusan kita,” kata Ganjar dalam sambutannya.

Ganjar mengatakan, para duta besar (Dubes) yang pernah bertemu dengannya mengaku saat ini negaranya, seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa, sedang dalam masa sulit.

Baca juga: Terancam Sanksi Usai Dukung Ganjar, FX Rudy Singgung Dewan Kolonel yang Ingin Puan Nyapres

“Alhamdulillah bapak ibu, kita hidup di Indonesia,” ujar Ganjar.

Ganjar pun mengimbau kepada para kepala desa (Kades) di Jateng untuk mulai mengajak masyarakat menanam sebanyak-banyaknya.

"Yang penting menanam sebanyak-banyaknya, supaya saat ada situasi krisis pangan kita sudah siap," ucap Ganjar.

"Mudah-mudahan dengan kita apel siaga, menyebarkan informasi, menyiapkan dukungan agar masyarakat bisa tertolong dengan cepat, sebagai langkah-langkah antisipatif," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun), Supriyatno, dalam kesempatan berbeda menyampaikan bahwa Jateng berpotensi memproduksi bahan pangan alternatif.

Baca juga: Siap Disanksi DPP PDI-P Usai Dukung Ganjar Maju Capres, FX Rudy: Sebagai Politisi, Harus Siap 3B

“Kalau di Jateng bisa dikembangkan sorgum, ketela pohon, porang, dan lainnya, yang bisa dijadikan pangan alternatif selain beras,” kata Supriyatno.

Dia membeberkan, produksi ubi kayu sebagai komoditas pangan alternatif hingga Oktober 2022 mencapai 2.990.539 ton dari luas lahan panen sebesar 98.809 hektare di 30 kabupaten dan kota di Jateng.

Sedangkan produksi ubi jalar hingga Oktober 2022 sebanyak 105.138 ton dari lahan seluas 4.093 hektare di 32 kabupaten dan kota di Jateng.

Komitmen mentan dan menkeu negara G20

Sebelumnya, para menteri keuangan (menkeu) dan menteri pertanian (mentan) dari negara-negara anggota G20 membahas persoalan ketahanan pangan dunia pada gelaran Joint Finance and Agriculture Ministers (JFAMM) di Washington D.C, Amerika Serikat, Selasa (11/10/2022).

Mereka berjanji akan memanfaatkan semua perangkat kebijakan (policy tools) dalam mengatasi tantangan ekonomi dan keuangan dunia saat ini, termasuk perihal ketahanan pangan.

Baca juga: Saat Siswa SDN di Semarang Tulis Surat untuk Ganjar...

Pada pertemuan tersebut, para menteri keuangan dan menteri pertanian G20 juga mendukung peningkatan koordinasi untuk memastikan respon global yang selaras dalam menghadapi kerawanan pangan.

Mereka pun setuju untuk mendelegasikan tugas kepada organisasi internasional FAO dan Bank Dunia dalam pemetaan respons kebijakan global terhadap kerawanan pangan.

Pemetaan itu akan dikonsolidasikan di masa mendatang dengan masukan dari pakar teknis dan organisasi internasional untuk kemudian dilaporkan saat Spring Meeting 2023 mendatang.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Titis Anis Fauziyah, Yohana Artha Uly | Editor: Robertus Belarminus, Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com