Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tahanan Kabur, Kapolsek KSKP Boom Baru Palembang Diganti

Kompas.com - 20/10/2022, 10:34 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Polda Sumatera Selatan mengeluarkan surat Telegram Rahasia (TR)  bernomor Kep/435/X/2022/ tertanggal jumat 14 Oktober 2022.

Dalam TR tersebut, sejumlah pejabat di lingkup jajaran Polres dan Polsek di diganti.

AKP Imelda Rahmat yang menjabat sebagai  Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KSKP) Boom Baru Palembang dicopot dan dimutasi sebagai Pama di Polrestabes Palembang, pascakaburnya lima tahanan pada Minggu (9/10/2022). 

Baca juga: Terima Suap Rp 10 Miliar, AKBP Dalizon Divonis 3 Tahun Penjara, Rumah dan Mobil Dirampas Negara

Sementara, jabatan Kapolsek KSKP Boom Baru diisi Iptu Nora Marlinda yang sebelumnya menjabat PS Panit 2 Unit 3 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Sumsel.

Tak hanya Kapolsek KSKP, Kompol Tri Wahyudi yang menjabat Kasat Reskrim Polrestabes Palembang dimutasi sebagai Kasubdit IV PPA/Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel.

Sementara, posisi Kasat Reskrim Polrestabes Palembang digantikan Kompol Haris Dinza  yang sebelumnya Kasubdit II Harda Polda Sumsel.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi mengatakan, rotasi jabatan merupakan hal biasa sebagai bentuk penyegaran.

“Selain itu, ini juga sebagai bentuk promosi untuk meningkatkan kinerja masing-masing anggota sesuai dengan arahan Kapolri,” kata Supriadi, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Polisi Minta Tahanan Kabur dari Polsek Banjarmasin Tengah Segera Menyerahkan Diri

Supriadi mengungkapkan, dalam TR itu, tak hanya jajaran lingkup Polrestabes yang dirotasi, beberapa jajaran Polres lain mengalami hal sama.

“Sebagai penyegaran ini adalah yang biasa ditubuh polri untuk rotasi jabatan,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya,satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Palembang menangkap lima tahanan yang kabur dalam sel Polsek Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Boom Baru Palembang.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, lima tahanan itu kabur sejak Minggu (9/10/2022) malam. Para tahanan kembali tertangkap pada Selasa (11/10/2022) di tempat berbeda.

“Tiga orang ditangkap di Pekanbaru, satu orang di Kabupaten OKI dan satu lagi di Palembang. Semuanya sudah berhasil ditangkap dan kini dalam perjalanan,” kata Tri, Rabu (12/10/2022).

Tri menjelaskan, kelima tahanan itu merupakan tersangka kasus kriminal dan narkoba. Tiga di antaranya titipan dari Jaksa lantaran berkas tahap pemeriksaan sudah P21. Sementara, dua lagi masih dalam proses menunggu pelimpahan.

Menurut Tri, kelima tahanan dilumpuhkan petugas karena mencoba melakukan perlawanan ketika akan kembali tertangkap.

 “Kami terpaksa memberikan tindakan tegas karena ada upaya perlawanan dari mereka,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com