Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Diterjang Banjir, 2 Desa di Kabupaten Bone Bolango Terisolasi dan Kekurangan Air Bersih

Kompas.com - 20/10/2022, 09:53 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Masyarakat di Desa Meranti dan Desa Langge, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango masih terisolasi dan kekurangan air bersih setelah banjir bandang menerjang pada awal bulan ini.

Banjir bandang tersebut merusak kawasan permukiman dan fasilitas umum. Salah satunya adalah jaringan air minum dari program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas).

Kepala Desa Meranti dan Kepala Desa Langge sejak pekan lalu sudah melayangkan surat permintaan bantuan penyediaan air bersih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango.

Baca juga: 2 Rumah di Banjarnegara Tertimpa Longsor, 1 Tewas, 2 Luka

“Kami sudah bersurat ke BPBD, meminta bantuan air bersih di desa kami. Jaringan pipa air bersih di desa kami rusak akibat banjir pada 8 Oktober lalu,” kata Oman Yusuf, Kepala Desa Meranti.

Di Desa Langge, banjir tidak hanya merusak jaringan pipa air bersih. Dia mengatakan banjir juga menyebabkan tanah longsor di Dusun 3 Helumo. Akibatnya sebanyak 49 kepala keluarga di dusun ini tidak mendapat pasokan air bersih.

Meski tidak separah Dusun Helumo, dusun lain juga mengalami hal yang sama, yaitu Dusun 1 Mosayango dan Dusun 2 Dumati. ejumlah warganya tidak bisa mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Sementara itu Kepala Desa Langge Salin Sunati membuat daftar nama warganya yang membutuhkan pasokan air bersih kepada BPBD Bone Bolango.

Terkait hal ini, BPBD Bone Bolango telah mengirimkan air ke lokasi. Termasuk yang ada di pelosok desa.

“Penyaluran air bersih dari BPBD Bone Bolango ini kami bekerja sama dengan BPBD Provinsi Gorontalo dan Balai Sarana dan Prasarana Wilayah,” kata Yoan Achril Babyonggo, Kepala BPBD Bone Bolango, Kamis (20/10/2022).

Menurut Yoan Achril Babyonggo instalasi air PDAM dan Pansimas yang putus sekarang dalam proses perbaikan.

“Selama perbaikan hingga selesai, bupati memerintahkan kami untuk terus memasok air bersih ke warga. Perkiraan perbaikan membutuhkan waktu dua pekan, mengingat lokasi sangat sulit untuk di tempuh oleh kendaraan,” pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com