BANYUMAS, KOMPAS.com - Kasus gagal ginjal akut misterius pada anak dipastikan belum ditemukan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Sampai saat ini di data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), di Banyumas belum ditemukan ada kasus gagal ginjal akut atipik," kata Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas dr Arif Sugiono saat dihubungi, Kamis (20/10/2022).
Meski demikian, kata Arif, memang Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan adanya dugaan gagal ginjal akut misterius di Banyumas.
"Sifatnya baru dugaan," ujar Arif.
Baca juga: Respon Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius Anak di Banyumas, Begini Jawaban IDAI
Arif menjelaskan, sebelumnya ada seorang anak yang dirawat di RSUD Margono Soekarjo dengan gejala menyerupai gagal ginjal akut, pada awal Oktober ini.
"Pasien anak masuk rumah sakit sekitar dua minggu yang lalu, dengan tanda dan gejala menyerupai kasus gagal ginjal akut," jelas Arif.
Menurut Arif, pasien anak berusia delapan bulan tersebut tiba di rumah sakit dengan kondisi yang sudah lemah. Setelah menjalani perawatan sekitar sepekan, anak itu meninggal dunia pada 8 Oktober 2022.
Arif mengatakan, pasien anak tersebut juga menderita penyakit lain.
"Ada sakit lain yang diderita, yang besar kemungkinan menjadi penyebab utama munculnya gejala mengarah dan menyerupai gagal ginjal akut," kata Arif.
Namun untuk memastikannya, Dinkes akan melakukan penelusuran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.