Perkuat Ekonomi dan Sosial Umat Islam, Walkot Bobby Realisasikan Program Masjid Mandiri

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution mengatakan, pihaknya merealisasikan janji kampanye membangun Islamic Center lewat program Masjid Mandiri.

Program ini tidak hanya menjadikan masjid sebagai tempat ibadah saja, tetapi juga sebagai sentra aktivitas masyarakat, baik itu pemberdayaan ekonomi, pendidikan, sosial maupun politik.

"Islamic Center ini sebagai pusat peradaban umat Islam di Kota Medan. Sebelum fisiknya terbangun, terlebih dulu harus dibangun jaringan-jaringan Masjid Mandiri sehingga pengelolaan Islamic Center nantinya semakin mudah,” ungkapnya.

Bobby menyampaikan itu saat membuka kegiatan Pemberdayaan Rumah Ibadah Mewujudkan Masjid Mandiri di Hotel Madani Medan, Senin (17/10/2022).   

“Insyaallah tahun depan (2023) sampai 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan akan menganggarkan anggaran pembangunan fisiknya, mohon doanya," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Pemkot Medan Raih Juara 2 Anugerah Layanan Investasi, Walkot Bobby: Kinerja Kami Diakui Nasional

Bobby menambahkan, selain mengembangkan dan memajukan ekonomi umat, program Masjid Mandiri juga bertujuan membangun peradaban Islam yang berawal dari masjid.

Menantu Presiden Joko Widodo itu juga mengatakan, pihaknya ingin mencontoh Nabi Muhammad yang dalam kurun waktu singkat mampu mengubah peradaban dunia.

Selain hijrah ke Madinah, hal pertama yang dilakukan Nabi Muhammad adalah membangun Masjid Quba sebagai masjid pertama.

“Tujuannya tidak hanya untuk sarana beribadah kepada Allah SWT semata, tapi juga sebagai sarana mencerdaskan umat, sarana berkomunikasi antarumat, dan sebagai pusat kegiatan umat secara positif dan produktif," jelasnya.

Bobby pun mengajak seluruh pengurus Badan Kenaziran Masjid (BKM) se-Kota Medan menerapkan tiga fungsi masjid seperti pada saat zaman Nabi Muhammad.

Baca juga: Juru Parkir di Medan Minta Rp 5.000, Sebut Bobby Nasution Tahu Aksinya