"Saya memutuskan maju dalam kontestasi ini karena dorongan dari rekan-rekan baik sejawat dosen, tenaga kependidikan, maupun alumni untuk menyampaikan ide, gagasan dan terobosan untuk pengembangan UNS ke depan, sebagai representasi pemikiran anak muda sehingga memberi warna lain dalam kontestasi ini," kata dia.
Lebih jauh Irwan mengatakan tidak akan mengambil langkah apa pun setelah dirinya tidak lolos verifikasi dalam pendaftaran calon rektor UNS.
Baca juga: Klarifikasi soal Polemik Ijazah Jokowi, Rektor UGM: Bukan karena yang Dipertanyakan Orang Nomor Satu
"Saya tidak mempermasalahkan tidak lolosnya saya ke tahap selanjutnya dalam pemilihan rektor ini. Sehingga saya tidak akan mengambil langkah apa pun, termasuk langkah hukum. Saya menghormati dan menghargai keputusan tersebut," imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua MWA UNS, Hasan Fauzi menyampaikan, dari sembilan pendaftar calon rektor UNS masa bakti 2023-2028 hanya delapan yang memenuhi persyaratan. Satu dari sembilan pendaftar dinyatakan tidak lolos yakni Irwan Trinugroho.
"Penetapan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) MWA UNS Nomor 19/UN27.MWA/HK/2022 tentang Penetapan Bakal Calon Rektor Terjaring dalam Pemilihan Rektor UNS Masa Bakti 2023-2028. Penetapan ini dilakukan setelah P3CR melakukan verifikasi berkas pendaftaran para pendaftar bakal calon Rektor UNS," ungkap Hasan.
Adapun delapan bakal calon Rektor UNS masa bakti 2023-2028 itu antara lain, Bandi, Hartono, Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, Kuncoro Diharjo, Reviono, Sajidan, Samanhudi, dan Venty Suryanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.