SEMARANG, KOMPAS.com - Ikatan Alumni SMA Kolese De Britto Yogyakarta (JB) mengirim karangan bunga bertuliskan 'keadilan untuk Iwan' ke Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang.
Wakil Presiden Alumni SMA Kolese De Britto Yogyakarta (JB), Kun Haribowo mengatakan,
sudah 40 hari kasus pembunuhan PNS Bapenda Iwan Boedi Prasetijo belum terungkap.
"Karangan bunga berpapan hitam itu dibuat sebagai pengingat bahwa telah 40 hari Iwan Boedi dikebumikan," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (17/10/2022).
Baca juga: Kasus Pembunuhan ASN Semarang Iwan Boedi, Pomdam Ungkap Belum Cukup Bukti 2 Anggota TNI Terlibat
Dia menjelaskan, jika Iwan Boedi merupakan salah satu anggota dari Alumni SMA Kolese De Britto Yogyakarta (JB). Menurutnya, penyebab kematiannya tak wajar.
"Ini gerakan moral saja," imbuhnya.
Bapenda Kota Semarang seharusnya ikut mendukung agar kasus Iwan Boedi segera terungkap. Menurutnya, Iwan Boedi meninggal ketika sedang bertugas.
"Mas Iwan ini seperti ditinggalkan begitu saja," ujarnya.
Dia menyesalkan jika sampai 40 hari kematiannya, kasus pembunuhan Iwan Boedi belum ada titik terang.
"Pak Iwan butuh dukungan dari kantornya untuk mengungkap kasus secara terang benderang," paparnya.
Sampai saat ini, dia belum mengetahui kenapa kasus pembunuhan Iwan Boedi belum terungkap. Belum terkuaknya kasus Iwan Boedi menandakan jika Kota Semarang belum aman.
"Itu berarti Kota Semarang belum aman, terlepas apa yang terjadi di belakangnya kami tak tau," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.