BATULICIN, KOMPAS.com - Jalan Nasional di kilometer 171, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah tertutup total setelah tiga kali mengalami longsor.
Arus lalu lintas dari Banjarmasin menuju Tanah Bumbu dan sebaliknya terpaksa harus dialihkan ke jalur alternatif melalui jalan desa dan jalan tambang. Hingga kini, jalan nasional yang mengalami longsor belum diperbaiki.
Baca juga: Untuk Ketiga Kalinya. Jalan Nasional di Tanah Bumbu Longsor, Arus Lalu Lintas Ditutup Total
Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar mengatakan, agar akses transportasi tak tersendat, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu tengah membuat jalan alternatif dengan anggaran yang mencapai Rp 5 Miliar.
"Walaupun jalan longsor Kilometer 171 merupakan tanggung jawab pusat, namun pemerintah daerah merasa bertanggungjawab. Diputuskan membuat jalan alternatif pemerintah daerah sejauh 2,5 Km dengan dana yang dibutuhkan sekitar Rp 5 Milliar," katanyadalam keterangannya yang diterima, Senin (17/10/2022).
Pengerjaan jalan alternatif kata Zairullah ditargetkan rampung dalam waktu dekat ini. Menurutnya, penyelesaian jalan alternatif itu sudah ditunggu masyarakat sekitar. Pasalnya selama terputus, dari sisi ekonomi warga juga terganggu.
"Jalan baru ini sebagai bentuk tanggungjawab dan perhatian pemerintah daerah terhadap kepentingan masyarakat banyak yang bukan hanya Tanah Bumbu saja. Tetapi juga daerah lainnya di Kalsel dan Kaltim," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Jalan Nasional di kilometer 171, Kecamatan Satui, Tanah Bumbu, Kalsel terputus akibat longsor.
Tidak hanya sekali, longsor terjadi sudah tiga kali. Yang pertama pada, Rabu (28/9/2022) dan yang kedua pada, Jumat (7/10/2022).
Dan yang terbaru pada, Minggu (16/10/2022). Longsor terjadi diduga akibat aktifitas tambang batubara yang tak jauh dari jalan nasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.