Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah dan Putrinya di Babel Edarkan Uang Palsu hingga ke Jakarta

Kompas.com - 17/10/2022, 15:23 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com-Sebanyak tiga tersangka peredaran uang rupiah palsu ditahan di Mapolres Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Polisi menduga ketiganya merupakan sindikat yang beraksi lintas provinsi.

Selain di Kepulauan Bangka Belitung, mereka juga diduga beraksi di Sumatera Selatan, Jakarta dan Jawa Barat.

"Iya lintas provinsi, kami bahkan berkoordinasi dengan Polsek Bekasi Kota," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra saat dikonfirmasi, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Ini Peran 3 Pelaku Pemalsuan Uang Senilai Rp 317,3 Juta di Depok

Para tersangka terdiri AW (36) dan RW (19). Keduanya merupakan ayah dan putrinya yang bertindak sebagai pengedar.

Kemudian E (40) yang diduga sebagai produsen atau pengelola percetakan uang palsu.

"Barang bukti telah diamankan berupa uang palsu dan mesin cetak yang tergolong canggih," ujar Adi.

Transaksi uang palsu mulai terendus kepolisian sejak Juli 2022. Uang yang dicetak dan diedarkan ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Baca juga: Pasutri di Cengkareng Hanya Kaki Tangan dalam Pemalsuan Uang, Polisi: Dalangnya Harus Ditangkap

Polisi menelisik adanya jaringan antar provinsi setelah dilakukan penangkapan terhadap AW dan RW.

Keduanya yang tercatat sebagai warga Bangka Belitung, ditangkap polisi saat berada di pelabuhan Tanjung Siapi-api, Sumatera Selatan.

Kemudian ditelusuri hingga ditemukan tersangka E dan gudang percetakannya di Bekasi, Jawa Barat.

Polisi juga sempat mempertemukan ketiga tersangka di Jakarta dan selanjutnya kembali dibawa ke Pangkalpinang pada Minggu (16/10/2022) malam.

Baca juga: Pengedar Uang Palsu di Babel Ditangkap, Diduga Terkait dengan Jaringan di Jakarta

Saat ini tim penyidik masih melakukan pendalaman terkait peran para tersangka.

"Untuk pasal dan modus operandi masih di tim penyidik, nanti disampaikan langsung Kapolres Pangkalpinang. Tim juga baru pulang dari Jakarta," ujar Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com