Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Penghubung Jalan Trans Sulawesi Palopo Retak dan Terancam Ambles, Warga Diminta Berhati-hati

Kompas.com - 16/10/2022, 17:10 WIB
Amran Amir,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Jembatan penghubung di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, terancam ambles.

Jembatan tersebut mengalami kerusakan pascabanjir yang melanda sejumlah kelurahan di Kota Palopo, beberapa hari lalu.

Kondisi jembatan tersebut rusak pada bagian pondasi,  dinding, dan sayap jembatan seperti retakan. Hal ini membuat jembatan terancam ambruk.

Baca juga: Mahasiswi Pemilik Motor Scoopy di Jembatan Srandakan Ditemukan Tewas di Sungai

Wakil Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso mengatakan, kondisi kerusakan jembatan terutama pada bagian bawah sangat rawan bagi kendaraan yang melintas.

“Sangat rawan bagi kendaraan yang bertonase berat, olehnya itu kami sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel untuk percepatan perbaikannya,” kata Rahmat saat dikonfirmasi, Minggu (16/10/2022).

Menurut Rahmat, perbaikan jembatan ini mendesak harus segera diperbaiki. Pasalnya jembatan berada di jalan trans Sulawesi yang dilalui kendaraan angkutan barang antar provinsi, antar daerah dalam Sulawesi Selatan, dan angkutan umum.

“Tindakan secepatnya segera dilakukan jangan sampai ada korban mengingat kondisi jembatan sudah sangat rawan ambles. Untuk itu warga yang berada di sekitar jembatan berhati-hati termasuk pengendara yang akan melintas,” ucap Rahmat.

Jika jembatan diperbaiki, pengendara bisa melintasi jalan alternatif di bagian barat, melalui Perumnas hingga Rumah Sakit Umum Daerah.

“Ada jalan alternatif lain, hanya saja jalannya tidak selebar dengan jalan Trans Sulawesi, sehingga ini kita berharap perbaikan jembatan ini perlu dipercepat,” ujar Rahmat.

Pantauan di lokasi, kondisi jembatan mengalami lubang  gerowong pada bagian bawah sedalam 2 meter yang memudahkan jembatan tersebut rubuh jika tidak segera ditangani.

Penilik Jalan BBPJN Sulsel, Aidin mengatakan, untuk sementara akan dibuatkan jembatan darurat dan pekerjaan pengecoran segera diupayakan.

Baca juga: Motor Scoopy Tak Bertuan di Jembatan Srandakan, Pemiliknya Mahasiswi yang Sebentar Lagi Wisuda

“Kondisi jembatan itu sendiri masih kuat untuk dilewati mobil dengan tonase 10 ton. Saat dilakukan perbaikan akan dipasangkan rambu-rambu jalan dengan meminta bantuan Dinas Perhubungan Palopo dan pihak terkait lainnya,” tutur Aidin.

Menurut warga setempat, Abu Bakar, setelah dilanda banjir, jembatan pelan-pelan rusak. 

“Jadi kejadiannya ini pada Senin (10/10/2022) malam bagian sayap jembatan ambruk, kemudian secara perlahan bagian dalam dinding jembatan retak yang awalnya kecil dan sekarang sudah membesar. Selain itu bagian bawah sudah berlubang dan kelihatannya akan ambruk,” jelas Abu Bakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com