Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bripka Septinus yang Mengajar di SD Inpres Papua Barat, Dikenal sebagai Polisi Guru dan Polisi Pendeta

Kompas.com - 16/10/2022, 16:07 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com- "Melihat kondisi anak-anak Papua saat ini, kalau tidak ada pendidikan, masa depan mereka nantinya seperti apa?"

Begitulah ungkapan Bripka Septinus Arui, Bhabinkamtibmas, anggota Polsek Saukorem, Kampung Warsinembri, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat.

Selain menjalankan tugasnya sebagai anggota polisi, Septinus juga membagi waktunya untuk mengajar di SD Inpres 102 Kampung Warsnembri. Kampung itu berada di wilayah pesisir Kabupaten Tambrauw yang masih belum banyak tersentuh Listrik dan jaringan telekomunikasi.

"Maka di situ saya sayang kepada mereka. Saya mau mereka juga bisa berpendidikan. Ada yang bercita-cita jadi polisi atau jadi apa itu tergantung nasib, " kata Bripka Septinus Arui melalui video yang dikirim pada Minggu (15/10/2022).

Baca juga: Cerita Aipda Purnomo, Polisi di Lamongan Rawat Ratusan ODGJ Pakai Uang Tunjangan

Sebagai pengajar, Septinus melakukan pendekatan kepada anak-anak agar mau belajar. Dengan gaji polisi yang diterimanya, Septinus membeli roti, permen dan cemilan untuk membujuk para generasi muda Papua itu untuk tetap rajin belajar.

"Pada intinya mereka (Anak-anak) ini harus belajar dulu, sekolah dulu tamat SD SMP dan SMA bahkan kuliah nasib itukan sesuai garis tangan" ucap polisi asal Papua itu.

Sekolah SD tempat Bripka Septinus mengajar, nyaris ditutup karena kekurangan guru. Sekolah tersebut juga kurang perhatian pemerintah. Kehadiran Septinus seakan membawa energi baru, bukan hanya bagi anak-anak tetapi juga warga di Kampung Warsinebri.

"Sebenarnya sekolah ini kan sudah mau tutup. Tetapi kami sebagai sekertaris kampung dan juga masyarakat. Walaupun dia sebagai keamanan tetapi dia melihat itu, dia membantu" kata Kasi Sekertaris Kampung Warsinebri, Demianus.

Ruland Kapisa, seorang warga Kampung Warsinebri menyebut Bripka Septinus bertugas sebagai ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia). Dia melihat Septinus sebagai sosok yang peduli dengan keadaaan di Kampung tersebut. 

"Bertugas sebagai ABRI, tetapi dia melihat keadaan itu akhirnya dia terjun lagi membantu di sekolah tanpa biaya namun dia tetap membantu," kata Kapisa.

Dijuluki polisi guru, polisi pendeta

Septinus Arui tidak hanya mengambil peran sebagai guru. Berbekal pengalaman yang dimiliki, Septinus kerap memimpin ibadah di gereja dan rumah-rumah warga, sebagai hamba Tuhan.

"Kita sebagai majelis itu kan pelayanan sama. Pelayanan sebagai majelis melayani masyarakat, membina masyarakat" kata Septinus Arui.

Baca juga: Kisah Sedih Viliyeni, Istri Oknum Polisi yang Dipecat karena Terlibat Aksi Perampokan: Maafkan Suami Saya

Peran Septinus di dunia pendidikan dan gereja membuatnya disebut sebagai polisi guru dan polisi pendeta

"Dia setia melayani kita punya jemaat ini, walaupun tidak ada petugas di gereja. Kami menyebut dia sebagai Polisi Guru dan Polisi Pendeta," kata Demianus Kasi

Dipercaya jadi Komite Sekolah

Bripka Septinus saat ini memang dipindahkan ke Polres Manokwari seiring dibentuk Polres Tambrauw. Meski demikian bagi masyarakat Kampung Warsnembri dan sekolah, Septinus diberikan kepercayaan sebagai Ketua Komite Sekolah.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com