Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngarai Sianok, Lembah Pendiam yang Keindahannya Terpampang di Uang Kertas

Kompas.com - 15/10/2022, 19:51 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Ngarai Sianok adalah sebuah kenampakan alam lembah curam atau jurang yang terkenal, layaknya Grand Canyon dari Sumatera Barat.

Lokasi Ngarai Sianok berada di perbatasan Kota Bukittinggi dengan Kabupaten Agam, tepatnya di Kecamatan IV Koto, Sumatera Barat.

Baca juga: Ngarai Sianok: Bentuk, Geologi, Mitos, dan Lokasi

Ngarai ini unik karena bentuknya yang memanjang dari selatan Nagari Koto Gadang sampai ke Nagari Sianok Anam Suku.

Keindahan Ngarai Sianok sebagai sebuah destinasi wisata memang sudah terkenal hingga ke mancanegara.

Baca juga: Panduan Naik Jip Menyusuri Ngarai Sianok, Harga dan Rutenya

Di balik pesona alamnya, berikut adalah beberapa fakta menarik terkait Ngarai Sianok yang bisa Anda simak.

 Baca juga: Wisata Bukittinggi, Contek Itinerary 1 Hari Jelajah Ngarai Sianok

1. Julukan Lembah Pendiam

Asal usul nama Ngarai Sianok berasal dari salah satu nagari yang berdiri di dasar lembah tersebut.

Nama ‘Sianok’ terdiri dari dua kata yaitu ‘Si’ dan ‘Anok’ yang berarti Si Pendiam.

Maka tak heran jika kemudian julukan Lembah Pendiam disematkan kepada tempat ini karena memang suasananya begitu tenang dan damai.

2. Hasil aktivitas sesar di Pulau Sumatera

Ngarai Sianok merupakan kenampakan alam yang dipengaruhi oleh aktivitas patahan di Sumatera yang bernama Sesar Semangko.

Sesar Semangko adalah patahan yang memotong sisi barat Pulau Sumatera dari Aceh hingga Lampung, yang membentuk jajaran Pegunungan Bukit Barisan.

Sementara di Ngarai Sianok, Sesar Semangko membentuk lembah hijau nan subur yang dikelilingi dinding yang curam.

Sementara di bagian lembahnya yang hijau juga dialiri Batang Sianok atau Sungai Sianok.

3. Jurang yang sangat dalam

Morfologi Ngarai Sianok sebagai sebuah penahanan memiliki kedalaman jurang sekitar 100 meter dari atas tebing, hingga ke dasarnya.

Semantara di bagian lembahnya cukup sempit yang memiliki lebar sekitar 200 meter saja.

Ngarai Sianok membentang dan berkelok sebagai garis batas kota dengan panjang sekitar 15 kilometer.

4. Habitat flora dan fauna

Ngarai Sianok dikenal sebagai tanah yang subur, sehingga tidak heran jika pemandangan yang ada merupakan jalur hijau membentang.

Lembah ini juga menjadi habitat berbagai flora dan fauna, mulai dari yang biasa ditemukan hingga yang langka.

Sebut saja bunga raflesia, siamang, monyet ekor panjang, rusa, hingga tapir hidup di Ngarai Sianok.

5. Aktivitas menarik bagi wisatawan

Berbagai aktivitas bisa dilakukan wisatawan saat mengunjungi Ngarai Sianok.

Wisatawan bisa berfoto atau berolahraga dengan melakukan trekking, bersepeda, atau hanya berjalan-jalan ringan melepas kepenatan.

Terdapat beberapa sarana pariwisata, diantaranya arung jeram, kayak, dan kano.

Di sekitar Ngarai Sianok juga ada spot wisata populer seperti Janjang Koto Gadang, Janjang Saribu, dan Janjang 40.

6. Terpampang di uang kertas

Karena pesonanya telah terkenal ke penjuru dunia, maka tidak heran jika keindahan Ngarai Sianok terpampang pada uang kertas rupiah.

Gambar Ngarai Sianok ada di bagian belakang uang Rp 2.000 tahun emisi 2022 yang mengusung siri khas Indonesia..

Pada uang kertas tersebut, keindahan alam Ngarai Sianok dipadukan dengan keanggunan Bunga Jeumpa dan sosok wanita yang tengah menampilkan tari piring.

Sumber:
https://www.instagram.com  
https://www.bi.go.id  
https://www.tribunnewswiki.com  
https://disparpora.agamkab.go.id  
https://tribunpekanbarutravel.tribunnews.com  
https://travel.tribunnews.com
https://travel.tribunnews.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com