KOMPAS.com - Ngarai Sianok adalah sebuah kenampakan alam lembah curam atau jurang yang terkenal, layaknya Grand Canyon dari Sumatera Barat.
Lokasi Ngarai Sianok berada di perbatasan Kota Bukittinggi dengan Kabupaten Agam, tepatnya di Kecamatan IV Koto, Sumatera Barat.
Baca juga: Ngarai Sianok: Bentuk, Geologi, Mitos, dan Lokasi
Ngarai ini unik karena bentuknya yang memanjang dari selatan Nagari Koto Gadang sampai ke Nagari Sianok Anam Suku.
Keindahan Ngarai Sianok sebagai sebuah destinasi wisata memang sudah terkenal hingga ke mancanegara.
Baca juga: Panduan Naik Jip Menyusuri Ngarai Sianok, Harga dan Rutenya
Di balik pesona alamnya, berikut adalah beberapa fakta menarik terkait Ngarai Sianok yang bisa Anda simak.
Baca juga: Wisata Bukittinggi, Contek Itinerary 1 Hari Jelajah Ngarai Sianok
Asal usul nama Ngarai Sianok berasal dari salah satu nagari yang berdiri di dasar lembah tersebut.
Nama ‘Sianok’ terdiri dari dua kata yaitu ‘Si’ dan ‘Anok’ yang berarti Si Pendiam.
Maka tak heran jika kemudian julukan Lembah Pendiam disematkan kepada tempat ini karena memang suasananya begitu tenang dan damai.
Ngarai Sianok merupakan kenampakan alam yang dipengaruhi oleh aktivitas patahan di Sumatera yang bernama Sesar Semangko.
Sesar Semangko adalah patahan yang memotong sisi barat Pulau Sumatera dari Aceh hingga Lampung, yang membentuk jajaran Pegunungan Bukit Barisan.
Sementara di Ngarai Sianok, Sesar Semangko membentuk lembah hijau nan subur yang dikelilingi dinding yang curam.
Sementara di bagian lembahnya yang hijau juga dialiri Batang Sianok atau Sungai Sianok.
Morfologi Ngarai Sianok sebagai sebuah penahanan memiliki kedalaman jurang sekitar 100 meter dari atas tebing, hingga ke dasarnya.
Semantara di bagian lembahnya cukup sempit yang memiliki lebar sekitar 200 meter saja.
Ngarai Sianok membentang dan berkelok sebagai garis batas kota dengan panjang sekitar 15 kilometer.
Ngarai Sianok dikenal sebagai tanah yang subur, sehingga tidak heran jika pemandangan yang ada merupakan jalur hijau membentang.
Lembah ini juga menjadi habitat berbagai flora dan fauna, mulai dari yang biasa ditemukan hingga yang langka.
Sebut saja bunga raflesia, siamang, monyet ekor panjang, rusa, hingga tapir hidup di Ngarai Sianok.
Berbagai aktivitas bisa dilakukan wisatawan saat mengunjungi Ngarai Sianok.
Wisatawan bisa berfoto atau berolahraga dengan melakukan trekking, bersepeda, atau hanya berjalan-jalan ringan melepas kepenatan.
Terdapat beberapa sarana pariwisata, diantaranya arung jeram, kayak, dan kano.
Di sekitar Ngarai Sianok juga ada spot wisata populer seperti Janjang Koto Gadang, Janjang Saribu, dan Janjang 40.
Karena pesonanya telah terkenal ke penjuru dunia, maka tidak heran jika keindahan Ngarai Sianok terpampang pada uang kertas rupiah.
Gambar Ngarai Sianok ada di bagian belakang uang Rp 2.000 tahun emisi 2022 yang mengusung siri khas Indonesia..
Pada uang kertas tersebut, keindahan alam Ngarai Sianok dipadukan dengan keanggunan Bunga Jeumpa dan sosok wanita yang tengah menampilkan tari piring.
Sumber:
https://www.instagram.com
https://www.bi.go.id
https://www.tribunnewswiki.com
https://disparpora.agamkab.go.id
https://tribunpekanbarutravel.tribunnews.com
https://travel.tribunnews.com.
https://travel.tribunnews.com