MALANG, KOMPAS.com - Bupati Malang M Sanusi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Malang telah mengajukan anggaran sekitar Rp 580 miliar kepada pemerintah pusat untuk renovasi Stadion Kanjuruhan.
Angka itu didapatkan setelah tim dari Pemkab melakukan analisis.
"Renovasi stadion yang membiayai itu adalah Presiden (Joko Widodo) dan sudah dijanjikan, tadi saya tanda tangan pengajuannya sekitar Rp 580 miliar, kemudian dari tim dan cipta karya (DPKPCK Kabupaten Malang) yang harus direnovasi sebesar itu," kata Sanusi pada Selasa (11/10/2022) di Rumah Dinas Bupati Malang.
Baca juga: Ada Aksi Saling Lempar Tanggung Jawab, Mahfud: TGIPF Tragedi Kanjuruhan Harus Ungkap Kebenaran
Renovasi direncanakan hanya untuk perbaikan di beberapa bagian stadion.
Sebab, bila keseluruhan stadion dilakukan renovasi maka kebutuhan biaya mencapai Rp 800 miliar.
"Di beberapa bagian saja, lebih kepada safety, kalau tribun keliling dulu proposal yang saya ajukan Rp 800 miliar, kemarin saya sampaikan juga kepada Pak Presiden," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Rabu (5/10/2022).
Usai berkeliling, Jokowi menyinggung soal pintu stadion yang terkunci saat kejadian dan tangga yang terlalu tajam.
Presiden Jokowi mengatakan pihaknya telah memerintahkan Menteri PUPR untuk mengaudit total kelayakan seluruh stadion di Indonesia. Baik stadion yang digunakan untuk Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.
Baca juga: Pemkab Malang Bakal Bangun Monumen Kenang Korban Tragedi Kanjuruhan
"Apakah gerbangnya sesuai dengan standar cukup lebar, apakah gerbangnya standar, manajemen lapangan memegang kendali siapa, semua," kata Jokowi.
Dia ingin dari peristiwa pasca pertandingan Arema FC VS Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan menjadi evaluasi semua pihak agar tidak terulang kembali.
"Dari peristiwa ini harus diperbaiki semua, manajemen pertandingan, manajemen lapangan, manajemen pengelolaan stadion harus audit total, saya tidak ingin peristiwa kanjuruhan terulang lagi," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.