MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Malang akan membangun monumen untuk mengenang para korban dari tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Letak monumen itu rencananya bersebelahan dengan patung Singa Tegar Jawara, Stadion Kanjuruhan.
Nantinya di monumen tersebut ada tulisan nama-nama korban yang meninggal.
Bupati Malang M Sanusi mengatakan, perencanaan pembangunan monumen bekerja sama dengan arsitektur dari Universitas Brawijaya (UB).
Baca juga: Pemkab Malang Gratiskan Pengobatan Mata Korban Tragedi Kanjuruhan
Selain itu, pihaknya bersama UB juga akan menyiapkan rencana anggaran biaya (RAB) pembangunan monumen.
"Dipercayakan kepada UB, disampaikan ke rektor setuju dan besok mulai bekerja sampai DED dan RAB-nya, baru nanti disesuaikan dengan aturan dari pemerintah Perpres," kata Sanusi pada Selasa (11/10/2022) malam di Rumah Dinas Bupati Malang yang berada di Kota Malang.
Pihaknya belum bisa menyebutkan besaran nominal anggaran yang dibutuhkan dalam pembangunan monumen tersebut.
Namun, bila anggaran pengerjaan di atas Rp 200.000.000, akan dilakukan tender untuk mencari kontraktor penggarap.
Sanusi juga mengungkapkan, rencana pembangunan monumen tersebut telah disetujui oleh DPRD Kabupaten Malang.
"Tergantung nanti kita siapkan, karena kemarin sudah disetujui oleh dewan, nanti setelah ini anggarannya berapa, saya minta persetujuan lagi ke Dewan," katanya.
Baca juga: Kasus Kanjuruhan, Dirut LIB dan 3 Polisi Diperiksa sebagai Tersangka Hari Ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.