Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2022, 05:38 WIB
Nugraha Perdana,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Malang menggratiskan pengobatan mata bagi Aremania yang menjadi korban tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Hal itu diungkapkan Bupati Malang Sanusi pada Selasa (11/10/2022) di Rumah Dinas Bupati Malang.

Sanusi mengatakan ada tiga klinik mata yang dapat dikunjungi oleh para korban.

Di antaranya di Malang Eye Center yang berada di Jalan Dr Cipto, Kota Malang. Kemudian Kepanjen Eye Center di Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Kepanjen dan Kendedes Eye Center di Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Singosari.

Baca juga: Cerita Penyintas Tragedi Kanjuruhan, Sudah 10 Hari Mata Naswa Masih Merah Akibat Gas Air Mata

Pengobatan gratis itu berlaku bagi seluruh warga Malang Raya, baik dari Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu.

"Walaupun Kota semuanya yang menanggung pembiayaannya semua dari Kabupaten Malang karena kejadiannya ada di Kabupaten Malang," katanya.

Terdapat persyaratan bagi korban yang mendapatkan pengobatan tersebut.

Syarat bagi korban yang merupakan warga desa adalah membawa surat keterangan dari Kepala Desa yang menyatakan sebagai korban.

Kemudian bagi warga di wilayah Kota Malang atau Kota Batu yang berada di wilayah Kelurahan cukup membawa surat keterangan dari RT dan RW.

Baca juga: Kondisi Psikis Pasien Korban Tragedi Kanjuruhan di RSSA Malang: Trauma dan Masih Terbayang-bayang

"Karena ini uang negara yang dipakai maka harus ada data yang konkret," katanya.

Selanjutnya, bagi korban yang berada di wilayah Kabupaten Malang, dirinya akan menginstruksikan kepada Camat dan Kepala Desa untuk mengantar para korban berobat.

Selain itu, juga diminta untuk mendata para korban yang mengalami sakit mata.

"Sekaligus mengantar para korban ke Kepanjen dari daerah selatan, daerah utara ke Kendedes atau di kota boleh yang dekat dengan kota, baik yang dari Batu nanti melakukan pengobatan di Malang Eye Center," katanya.

Sanusi juga berjanji akan memberikan pengobatan mata kepada korban hingga sembuh. Hingga kini pihaknya juga belum mengetahui jumlah korban yang menderita sakit mata.

Baca juga: Kondisi Mata Masih Merah karena Gas Air Mata, Korban Tragedi Kanjuruhan Berharap Kesembuhan

"Nanti yang menilai dokternya sembuh atau tidaknya, sampai penyembuhan, bahasanya kalau kedokteran mengobati, yang menyembuhkan Gusti Allah," katanya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Kilogram Bahan Peledak Petasan Diamankan di Cilacap, 2 Orang Pembuat Ditangkap

Puluhan Kilogram Bahan Peledak Petasan Diamankan di Cilacap, 2 Orang Pembuat Ditangkap

Regional
Polisi Tangkap 3 Pengedar Uang Palsu di Bima NTB

Polisi Tangkap 3 Pengedar Uang Palsu di Bima NTB

Regional
Aniaya Anggota TNI, 4 Pemuda di Kupang Jadi Tersangka

Aniaya Anggota TNI, 4 Pemuda di Kupang Jadi Tersangka

Regional
Kasus Dugaan Politik Uang di Nunukan, 2 Caleg Terpilih Akan Dihadirkan ke Persidangan

Kasus Dugaan Politik Uang di Nunukan, 2 Caleg Terpilih Akan Dihadirkan ke Persidangan

Regional
Berburu Bubur India di Masjid Pakojan Semarang, Kuliner yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Berburu Bubur India di Masjid Pakojan Semarang, Kuliner yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Regional
Penampakan Harimau yang Diduga Menerkam Warga di Lampung

Penampakan Harimau yang Diduga Menerkam Warga di Lampung

Regional
Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Regional
Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Regional
Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Regional
Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Regional
Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Regional
Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Regional
Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Regional
Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Regional
Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com