Air Surut, Ribuan Pengungsi Banjir Aceh Timur Pulang ke Rumah

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Banjir yang menerjang 19 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh sudah mulai surut. Ribuan pengungsi pun mulai pulang ke rumah masing-masing.

"Banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Aceh Timur, kini sudah berangsur surut. Ribuan warga yang sebelumnya mengungsi, kini sudah pulang," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur.

Dikutip dari Antara, BPBD Kabupaten Aceh Timur menyatakan sebanyak 4.949 jiwa mengungsi dan 1.718 rumah di daerah itu terdampak banjir akibat hujan lebat di daerah tersebut.

Baca juga: Banjir Aceh Utara, 5 Rumah Rusak Berat, Salah Satunya Hancur

Berdasarkan data sementara, banjir melanda 19 desa yang tersebar di tujuh kecamatan. Titik pengungsi di antaranya balai pertemuan maupun meunasah dan masjid serta rumah-rumah yang berada lebih tinggi.

Setelah kembali, kata Ashadi, masyarakat mulai membersihkan rumahnya yang sebelumnya terendam banjir. Begitu juga rumah ibadah, perkantoran pemerintahan, baik desa maupun kecamatan sudah mulai dibersihkan.

“Meskipun banjir sudah surut, kami tetap mengimbau masyarakat mewaspadai banjir susulan karena potensi hujan lebat diprakirakan masih melanda pantai timur Provinsi Aceh, termasuk wilayah Kabupaten Aceh Timur," kata Ashadi.

Baca juga: Antisipasi Banjir Saat KTT G20, Pemprov Bali Akan Lakukan Rekayasa Cuaca

Selain itu, Ashadi mengatakan pihaknya masih menunggu laporan kerusakan akibat banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Aceh Timur. Selanjutnya, laporan tersebut diteruskan kepada Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur Elfiandi mengatakan pihaknya sudah menyalurkan bantuan logistik ke semua wilayah terdampak banjir.

“Bantuan logistik seperti beras, telur, mi instan , dan lain-lain sudah kami salurkan. Termasuk bantuan logistik dari pemerintah provinsi, juga kami salurkan kepada korban banjir," kata Elfiandi.