Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Gempa M 5,5 Guncang Lebak, Tembok Rumah Bergoyang dan Warga Berhamburan

Kompas.com - 10/10/2022, 07:00 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Informasi gempa terkini di Indonesia. Gempa magnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Lebak, Banten, pada Minggu (9/10/2022) yang mengagetkan warga terutama di Rangkasbitung.

Berikut detik-detik warga Rangkasbitung berhambura keluar rumah saat gempa mengguncang.

Udin (60), warga Sentral Rangkasbitung mengaku getaran gempa yang dirasakan cukup kuat. Ia dan keluarganya berhamburan keluar rumah.

"Getaran gempa itu cukup besar hingga tembok rumah berguncang dan keluarga kami berhamburan dan berlarian keluar rumah," kata Udindi dilansir dari Antaranews, Minggu (9/10/2022).

Baca juga: BPBD Lebak: Empat Rumah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,5 di Bayah Banten

Udin mengatakan, warga keluar rumah demi menyelamatkan diri setelah merasakan getaran gempa yang cukup kuat.

"Kami saat tiduran dan terasa guncangan langsung bersama keluarga keluar rumah," katanya.

Nisa (25), warga Rangkasbitung lainnya, mengaku ia bersama tiga anaknya berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi.

Ia khawatir rumahnya roboh karena kondisi temboknya sudah rapih.

"Kami merasa ketakutan getaran gempa itu cukup besar hingga berdoa dan setelah keluar rumah kembali terasa guncangan," katanya.

Sementara Maman (30), warga Cibahbul, Rangkasbitung, mengaku ia dan keluarganya berlari menuju lapangan saat gempa terjadi.

"Kami sangat terasa getaran hingga tembok rumah terdengar bunyi, namun tidak langsung lama," katanya.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Agus Reza Faisal mengatakan, untuk sementara tidak ada kerusakan bangunan akibat gempa magnitudo 5,5.

Ia mengimbau masyarakat untuk tenang.

"Kami mengerahkan relawan agar melakukan pemantauan ke desa dan kelurahan karena khawatir ada korban gempa magnitudo 5,5 yang berpusat di Bayah," kata Reza dikutip dari Antaranews.

Di bagian lain, Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama dilansir Kompas.com, Minggu (9/10/2022) menyebutkan berdasarkan pemantauanya, sebanyak empat rumah di Kecamatan Cirinten rusak akibat gempa. Satu rumah di antaranya masuk kategori rusak berat.

Menurut Febby, sebenarnya BPBD menerima laporan banyak rumah terdampak gempa, namun kategori rusaknya ringan seperti genteng berjatuhan.

Pihaknya masih menunggu laporan dampak gempa dari 28 kecamatan di Lebak. Ada pun terkait korban jiwa, Febby menyatakan tidak ada.

Baca juga: Gempa 5,5 M di Banten, Warga: Saya Lagi Tiduran Kaget, Guncangan Buat Tembok Rumah Bergetar

Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa magnitudo 5,5 ini terjadi pada Minggu pukul 17.02 berpusat di 26 kilometer barat daya Bayah, Provisi Banten. Pusat gempa berada di kedalaman 12 km.

Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com