Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tumbang Timpa Lima Rumah Warga di Kabupaten Semarang

Kompas.com - 09/10/2022, 19:37 WIB
Dian Ade Permana,
Krisiandi

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sedikitnya lima rumah di wilayah Kabupaten Semarang rusak karena tertimpa pohon pada Sabtu (8/10/2022). Tumbangnya pohon tersebut dipicu hujan deras dan angin kencang.

Relawan Sosial Pramuli Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Agus Triwiyono mengungkapkan, ada empat rumah yang rusak karena pohon tumbang di Tengaran.

"Kerusakan di bagian atap rumah karena tertimpa pohon yang ambruk. Ukuran pohon lumayan besar juga," jelas Agus, Minggu (9/10/2022).

Baca juga: Nelayan Tambakrejo Semarang Pilih Ganti Profesi Jadi Kuli Bangunan

Agus mengungkapkan empat rumah yang mengalami kerusakan tersebut tersebar di empat dusun.

Yakni rumah Suyono di Dusun Putatan, rumah Slamet di Dusun Durensawit, rumah Sunarto di Dusun Sruwen 2, dan rumah Junaedi di Dusun Gudangsakti.

"Itu semua masuk di wilayah Desa Sruwen Kecamatan Tengaran," jelasnya.

Pada saat kejadian, lanjutnya, di wilayah tersebut terjadi hujan deras dan angin kencang dalam durasi yang cukup lama.

"Kejadiannya sekira pukul 18.00 WIB, tapi untuk korban jiwa tidak ada. Hanya ada kerusakan rumah tersebut," terangnya.

Menurut Agus, setelah ada pohon roboh tersebut, warga melakukan kerja bakti untuk membersihkan batang dan ranting pohon serta membangun kembali bagian rumah yang rusak.

Sementara di Pondok Gedang Asri Gedanganak Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang, pohon roboh menimpa satu rumah .

Baca juga: Pria Jepara Dijanjikan Rp 500.000 untuk Jadi Kurir Sabu-sabu di Semarang

"Semalam pukul 18.30 WIB, ada hujan deras dan petir, tiba-tiba ada suara keras. Ternyata pohon jatuh menimpa bangunan lantai dua," ujarnya.

Ruangan yang tertimpa tersebut sehari-hari digunakan untuk kamar anak.

"Selain kerusakan di bagian atap, buku-buku dan komputer juga rusak karena terkena air. Kita langsung melakukan pembersihan," kata Indah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com