Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tulungagung, KSAD Dudung Instruksikan Babinsa Cermati Kesulitan Warga

Kompas.com - 07/10/2022, 22:15 WIB
Slamet Widodo,
Krisiandi

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG,KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman menghadiri panen raya padi di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Jumat (07/10/2022).

KSAD Dudung juga meresmikan pengoperasian sumur bor, guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga di Kabupaten Trenggalek.

Panen raya padi digelar di Desa Mojoarum Kecamatan Gondang Tulungagung. Panen raya kali ini dilakukan sawah seluas 160 hektare, kerja sama antara TNI dan masyarakat setempat

“Saya hadir di Kecamatan Gondang ini untuk melaksanakan panen raya,” terang KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman seusai prosesi panen raya, Jumat.

Baca juga: Babinsa dan Warga Tangkap Pencuri Mesin UPS ATM Bank di Koja

Dudung menjelaskan, TNI terlibat dalam program pendampingan dalam panen raya ini. Program pendampingan tersebut, kata Dudung, sesuai perintah Presiden Joko Widodo.

Jokowi menginstrukskan TNI, khususnya Angkatan Darat, agar membantu dalam rangka mengantisipasi krisis pangan.

Dalam program ketahanan tersebut, pihaknya membantu peningkatan produksi pangan di lahan seluas 8 juta hektare yang tersebar di sejumlah wilayah.

Dari lahan seluas itu, 1 juta hektar untuk tanaman padi, dan 7 juta hektar untuk lahan jagung.

“Sesuai perintah bapak Presiden, agar ditingkatkan kembali masalah ketahanan pangan. Karena di beberapa negara mengalami krisis pangan,” ujar Jenderal Dudung.

Program pendampingan tersebut tidak hanya menyasar lahan masyarakat, tetapi juga memanfaatkan lahan milik TNI Angkatan Darat yang tidak produktif.

Di sela acara panen raya padi di Tulungagung, Jenderal Dudung secara simbolis juga menyerahkan bantuan peralatan pertanian.

Bantuan yang diserahkan pada masyarakat petani tersebut antara lain traktor, pompa air, dan mesin cultivator.

“Bahwa TNI  Angkatan Darat harus ada di tengah masyarakat, apapun kesulitannya agar TNI menjadi solusi. Ini wujudnya,” terang Jenderal Dudung.

Dalam kunjungan kerjanya ke Tulungagung, Jenderal Dudung juga meresmikan program manunggal air. Program tersebut diselenggarakan di Desa Tanggaran, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek.

Dalam program manunggal air itu, pihak TNI bekerja sama dengan pemerintah daerah Trenggalek membangun sumur bor, untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga.

Baca juga: Prabowo: Nanti Semua Babinsa Dapat Sepeda Motor Buatan Dalam Negeri

“Pada musim kemarau desa Tanggaran Trenggalek mengalami kesulitan air bersih, untuk mendapatkannya harus menuju ketempat yang jauh. Melalui program Manunggal Air tersebut, nantinya air bersih langsung mengalir ke rumah-rumah warga dan perkebunan warga,” terang Jenderal Dudung.

Secara nasional, kegiatan penyediaan air bersih melalui program manunggal air dilakukan di 700 lokasi.  

Diharapkan, program manunggal air bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air sehari-hari dan juga sektor pertanian.

“Juga kami canangkan ke seluruh jajaran, yakni program babinsa masuk dapur warga. Artinya, babinsa harus tahu kondisi bagaimana rumah warga yang atapnya bocor agar langsung video call ke saya. Babinsa harus tahu kesulitan yang dialami warga setiap harinya,” terang Jenderal Dudung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com