Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warung Sedekah Dhuafa di Solo: Sehari Bagikan Seribu Porsi Makanan Gratis

Kompas.com - 07/10/2022, 17:12 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Seribu porsi makanan dibagikan secara gratis di Warung Sedekah Dhuafa, Kota Solo, Jawa Tengah.

Terpantau, di warung yang terletak di samping timur kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Solo itu terlihat antrean pengambilan makanan yang dibuka sejak pukul 10.00 hingga 16.00 WIB, setiap harinya, kecuali hari Minggu dan tanggal merah.

"Kalau saat ini, bisa mencapai 1.000 porsi makanan yang dibagikan," jelas Pengelola Warung Sedekah Dhuafa, Nanik Iqbal, Jumat (7/10/2022).

Baca juga: Tekan Inflasi, Dinas Pertanian Nunukan Bagikan Beras Gratis untuk 100 Sopir Angkot

Kegiatan sedekah untuk masyarakat umum ini telah berlangsung sejak sebulan lalu, berasal dari program CSR PT SHA Solo.

Bahkan, setiap harinya para masyarakat terbantu dengan rumah sedekah ini. Terlihat dari, di awal dibukanya hanya menyediakan 500 porsi kini telah bertambah hingga 100 persennya.

"Dulu, awal-awal mungkin baru sekitar 500 porsi ya karena belum banyak dikenal masyarakat. Namun, untuk saat ini sudah mencapai kurang lebih 1.000 porsi dalam sehari dibuka," ungkap Nanik.

Baca juga: Uang Tabungan Naik Haji Rusak Dimakan Rayap, Samin Penjaga SD di Solo Dapat Tawaran Berangkat Umrah Gratis

Mayoritas masyarakat kurang mampu mendatangi tempat tersebut. Seribuan orang ini dari berbagai profesi, juru parkir, pengayuh becak, ojek online (ojol) dan masih banyak yang lain.

Dalam pengelolaan sajian makanan, Nanik mengaku dibantu 12 orang, mulai dari tukang masak, pencuci piring, tukang saji dan pengatur antrian.

Setiap harinya menu di Warung Sedekah Dhuafa selalu berganti-ganti untuk menghindari kebosanan. Mulai dari soto sulung, sayur asem Jakarta, sayur ndeso, sayur lodeh dan masih banyak yang lain.

"Kalau masalah lauk, juga macam-macam. Ada tahu, tempe, telur, kerupuk hingga ayam," ungkapnya.

Tak hanya makanan, lanjutnya, pihaknya sering juga membagikan sayuran dari para donatur kepada masyarakat. Sehingga, wujud sedekah tidak hanya dalam bentuk makanan.

Lanjut Nanik, pihaknya juga terbuka atas donatur lain yang ingin membantu kegiatan berbagi ini.

"Intinya, kegiatan ini bertujuan positif. Monggo siapa saja yang ingin bergabung kami terbuka," katanya.

Sementara itu, pengunjung Warung Sedekah Dhuafa, Didit, mengaku sangat terbantu dengan aksi sedekah, mengingat bisa membantu menekan pengeluaran biaya makan.

"Sangat membantu. Kita bekerja di lapangan, tentu untuk makan ini menjadi pengeluaran tetap ya," kata Didit disela-sela melakukan antrean pengambilan makan, Jumat (7/10/2022).

Selain dia, banyak dari masyarakat juga terbantu dengan adanya Warung Sedekah Dhuafa tersebut. Sebab, bisanya adanya progam berbagi makanan hanya ia jumpai pada hari Jumat saja.

"Warung Sedekah ini sangat bermanfaat sekali," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com