Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Abu Bakar Ba'asyir Nobar Film Perjuangan Jenderal Soedirman hingga Dapat Peci Berlogo Merah Putih

Kompas.com - 07/10/2022, 15:37 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki Abu Bakar Ba'asyir alias ABB bersama ratusan santri nonton bareng (nobar) film perjuangan Jenderal Soedirman, pada Kamis (6/10/2022) malam.

Nobar film perjuangan Jenderal Sudirman itu merupakan bagian kegiatan wawasan kebangsaan yang diselenggarakan Kodim 0726/Sukoharjo di Ponpes Al Mukmin Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut digelar di Aula Ponpes Al Mukmin Ngruki. Selain ABB dan pengurus pondok, hadir dalam kegiatan itu Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Anan Nurakhman, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, Danramil 09 Grogol Kapten Czi Hartono dan Pasiterdim 0726/Sukoharjo Kapten Inf Sudir.

Baca juga: Saat Abu Bakar Baasyir Ikuti Upacara HUT ke-77 RI, Akui Pancasila karena Kesepakatan Ulama

Dalam kegiatan itu, Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Anan Nurakhman memberikan secara simbolis peci hitam berlogo merah putih kepada Abu Bakar Ba'asyir.

Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi secara simbolis juga memberikan peci hitam dengan logo merah putih bertuliskan "NKRI Harga Mati" terhadap santri Ponpes Al Mukmin Ngruki sebanyak 656 buah.

Slamet mengatakan bahwa kegiatan wawasan kebangsaan di Ponpes Al Mukmin Ngruki sudah sering dilaksanakan.

"Namun kali ini kita gunakan metode yang berbeda yaitu menggunakan metode visualisasi dengan nonbar film Jenderal Sudirman," kata Slamet Riyadi dalam keterengan pers, Jumat (7/10/2022).

Dia mengungkapkan alasan nobar tersebut karena selama ini Jenderal Soedirman dikenal sebagai sosok tentara pejuang Indonesia yang dekat dengan ulama.

"Jenderal Sudirman ini seperti kita ketahui adalah seorang tentara pejuang. Beliau shalih juga dekat dengan ulama. Itu nanti kita temui dalam adegan film tersebut. TNI selalu dekat dengan ulama. Ulama selalu dekat dengan TNI," ungkap dia.

Danrem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Anan Nurakhman menyambut kegiatan wawasan kebangsaan dengan nobar film perjuangan Jenderal Soedirman.

"Semoga melalui kegiatan ini, para santri akan memiliki semangat wawasan kebangsaan dan rasa nasionalisme yang tinggi dalam upaya pembinaan karakter dan jati diri," kata dia.

Anan juga menyampaikan para santri dapat meneladani perjuangan Jenderal Soedirman. Dalam keadaan tidak sehat, Jenderal Soedirman tetap semangat dalam melawan Belanda.

"Film yang mengangkat perjuangan Jenderal Sudirman sebagai pemimpin militer Indonesia dalam melawan Belanda. Dalam kondisi yang tidak sehat beliau memimpin pasukannya melakukan perang gerilya untuk memerdekakan Indonesia. Inilah yang perlu kita teladani," kata Danrem.

Direktur Ponpes Al Mukmin Ngruki Yahya Abdurohman menyampaikan dengan kegiatan wawasan kebangsaan para santri pondok dapat meneladani kisah perjuangan Jenderal Soedirman.

"Diharapkan para santri dapat memahami kembali perjuangan para pendahulu kita dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ini sangat penting agar para generasi muda dapat meneruskan perjuangan para pahlawan-pahlawan kita," terang Yahya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com