Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perakit Bom Pipa di Riau Pernah Tembak Anak Kecil Pakai Senapan Angin

Kompas.com - 05/10/2022, 17:29 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PEKANBARU, KOMPAS.com - MN alias Ocu (47), seorang pria di Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, ditangkap Polda Riau karena merakit dan meledakkan bom pipa.

Sosok pria tersebut ternyata sudah membuat warga sekitar tempat tinggalnya resah.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan mengatakan, pelaku pernah beberapa kali meledakkan bom di rumah kontrakannya di Desa Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Inhu.

Baca juga: Pria di Riau Ledakkan Bom Pipa Dekat Rumah Warga, Belajar dari YouTube hingga Percobaan Beberapa Kali

"Pelaku beberapa kali uji coba meledakkan bom yang dirakitnya. Ledakannya memang tidak kuat, tapi membuat warga resah," kata Asep  saat konferensi pers bersama Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto, di Pekanbaru, Rabu (5/10/2022).

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, sehari-hari pelaku tidak bergaul dengan warga.

Suatu hari, pelaku pernah menembak anak kecil menggunakan senapan angin. Beruntung peluru tidak mengenai sang anak.

"Pelaku menembak anak kecil menggunakan senapan angin, tapi tidak kena," sebut Asep.

Tak hanya itu, pelaku juga pernah makan di warung tapi tidak dibayar. Bahkan, rumah yang dikontraknya juga tidak dibayarnya.

Baca juga: Ini Pengakuan Pria di Riau yang Ledakkan Bom Pipa di Rumah Warga, Kesal Dianggap Gila

Perangai buruk tersebut membuat warga resah dan menganggap pelaku gila. Warga juga kerap mem-bully pelaku, karena berpenampilan lusuh.

Karena itu, warga meminta pelaku pergi dari rumah kontrakan tersebut.

Pelaku kemudian pindah kontrakan ke Desa Kelesal yang berjarak sekitar tujuh kilometer dari Desa Pangkalan Kasai.

Namun, pelaku merasa kesal dibully hingga belajar merakit bom melalui YouTube.

Pelaku kemudian berhasil merakit bom pipa dan meledakkannya di depan warung di permukiman warga. Beruntung tidak ada korban jiwa.

Atas tindakannya itu, pelaku akhirnya ditangkap tim gabungan Ditreskrimum Polda Riau, Gegana Brimob Polda Riau, dibantu Densus 88 Mabes Polri.

Baca juga: Saat Aremania dan Bonek Berkumpul di Riau, Doakan Semua Korban Tragedi Kanjuruhan

Berita sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Riau menangkap seorang pria yang meledakkan bom di permukiman warga di Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau, Kombes Asep Darmawan membenarkan adanya penangkapan pelaku yang meledakkan bom tersebut. Pelaku ditangkap Senin (3/10/2022) subuh.

"Yang diledakkan pelaku bom pipa," sebut Asep saat ditanya wartawan di Pekanbaru, Selasa (4/10/2022) malam.

Ia mengatakan, pelaku meledakkan bom di rumah orang lain hingga menyebabkan kerusakan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

"Bom meledak subuh. Korban jiwa tidak ada, tapi pecah rumah orang. Pelaku sakit hati sama orang," kata Asep.

Setelah ledakan bom, pihaknya bersama tim Gegana Brimob Polda Riau melakukan penyelidikan.

"Setelah kita lidik, kita mendapatkan satu orang pelaku. Setelah dilakukan penggeledahan kita temukan satu lagi bom pipa pakai waktu menggunakan baterai," tutup Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com