Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palindo, Sang Penghibur dari Lembah Bada di Taman Nasional Lore Lindu

Kompas.com - 05/10/2022, 14:28 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Lembah Bada merupaan sebuah kawasan di dalam Taman Nasional Lore Lindu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selain memiliki daya tarik dari flora dan fauna wilayah peralihan, di lokasi ini juga ditemukan sebuah situs megalitik yang menarik.

Baca juga: Situs Gunung Padang, Situs Megalitik Terbesar di Asia Tenggara

Kebudayaan megalitik yang tersebar di Kawasan Lore Lindu termasuk di Lembah Bada adalah bukti otentik hasil kebudayaan proto Austronesia.

Di Lembah Bada inilah arkeolog menemukan sebuah patung peninggalan zaman megalitik yang bernama Palindo.

Baca juga: Tradisi Megalitik: Asal-usul, Pembagian, dan Peninggalan

Tepatnya di situs Padang Sepe, Patung Palindo ini seakan muncul dari tengah-tengah hamparan padang savana yang menghijau.

Meski posisinya tidak tegak atau cenderung miring, namun keberadaan Patung Palindo ini sangat mudah dikenali.

Baca juga: Kawasan Megalitik Lore Lindu Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional

Karena keistimewaannya, Patung Palindo juga menjadi salah satu ikon dari Provinsi Sulawesi Tengah.

Lantas apa sebenarnya Patung Palindo?

Palindo adalah sebuah patung batu megalitik yang ditemukan di Lembah Bada, dan dikenal dengan beberapa nama seperti Patung Tosaloge atau Patung Sepe.

Patung ini bahkan dianggap sebagai representasi dari penduduk mitologis pertama dari desa Sepe yang bernama Tosaloge.

Patung Palindo juga dikenal sebagai penghibur karena pada zaman dulu patung ini berfungsi sebagai penghibur setiap pasukan perang kembali dari peperangan.

Baik upacara kemenangan, upacara pemberkatan sebelum berperang, hingga perayaan panen dilakukan di sekitar Patung Palindo.

Patung Palindo di Lembah Bada yang merupakan peninggalan zaman megalitik.pesonawisata.sultengprov.go.id Patung Palindo di Lembah Bada yang merupakan peninggalan zaman megalitik.

Patung Palindo memiliki ukuran cukup besar, dengan tinggi hampir tiga kali tubuh orang dewasa atau sekitar 4,5 meter.

Bagian wajah Patung Palindo memiliki bentuk yang khas yaitu hidung berbentuk segi empat dengan kontur garis terus melengkung ke atas menyambung dengan alis.

Pada wajah patung ini juga memiliki guratan mata bulat menonjol, dan memiliki bentuk telinga,

Uniknya, wajah Patung Palindo memiliki bentuk mulut seakan senantiasa tersenyum yang membuatnya terlihat jenaka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com