Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Hendak Dicuri, Patung Megalitik di Gorontalo Bergeser

Kompas.com - 14/09/2018, 14:16 WIB
Rosyid A Azhar ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Gorontalo bersama Dinas pendidikan dan kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah tengah menyelamatkan patung megalitik yang diduga akan dicuri.

Patung megalitik ini berukuran panjang 1,5 meter, lebar 70 cm, dan tebal 30 cm. 

Patung ini berada di kawasan Situs Cagar Budaya Parawali, Desa Rompo, Lore Tengah, Lembah Besoa, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Patung Meboku, disebut demikian, telah bergeser dari posisi awalnya. Pergeseran ini diduga dilakukan oknum tertentu yang berupaya membawa keluar benda cagar budaya ini.

Baca juga: Memecahkan Misteri Situs Purbakala Liyangan di Lereng Gunung Sindoro

“Kegiatan ini melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Museum Daerah Sulawesi Tengah, BPCB Gorontalo,” ujar Andi Muliadi, salah seorang tim penyelamatan BPCB Gorontalo, Jumat (14/9/2018).

Menurut Andi Muliadi, patung megalitik tersebut dijatuhkan dari posisi berdiri dan digeser oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan posisi tergeletak di kaki bukit.

Upaya yang dilakukan dalam penyelamatan patung megalitik ini adalah mencoba mengembalikan ke titik awal (lokasi asli).

Namun karena kondisi dan kesulitan yang dihadapi tim gabungan, akhirnya patung ini berada pada lokasi yang aman.

Rencananya, pada kegiatan tahap kedua akan dilaksanakan upaya pengembalian ke lokasi asli.

“Kami berharap masyarakat dan pemerintah setempat bisa mengawasi jangan sampai ada kasus pencurian atau perusakan patung megalitik,” kata Makmun, Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman Sulawesi Tengah.

Baca juga: Penasaran, Warga Berbondong-bondong Datangi Temuan Situs Purbakala

Kepala PCB Gorontalo, Zakaria Kasimin menambahkan, upaya penyelamatan situs megalitik dilakukan lintas instansi.

Hal ini bukti komitmen yang akan dipertahankan untuk menjaga warisan cagar budaya yang tidak ternilai ini.

BPCB Gorontalo sampai saat ini terus mengumpulkan data-data terkait peninggalan budaya masa lalu di kawasan situs Parawali ini.

Instansi ini juga masih melakukan pengukuran luasan kawasan yang memiliki sebaran cagar budaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com