ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sebanyak dua kecamatan di Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh, terendam banjir, Selasa (4/10/2022). Kedua kecamatan itu yakni Pirak Timu dan Matangkuli.
Kapala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Moelyadi menyebutkan, Ketinggian banjir berkisar 50-100 cm (1 meter).
Dari dua kecamatan tersebut, 13 desa dilaporkan banjir hingga Selasa sore. Yakni Desa Beuracan Rata, Pante Pirak, Siren, Leubok Pirak, Munye Pirak, Tanjong Haji Muda, Beuringen Pirak, Ceubrek Pirak, Lawang Pirak, Alue Tho, Hagu, Punti, dan Desa Tumpok Barat.
Baca juga: Hujan dan Sampah Penyebab Banjir Gedebage, Pemkot Bandung Aktifkan Sungai Cisaranten Lama
“Sejauh ini tidak ada pengungsian. Masyarakat masih bertahan di rumah masing-masing. Ratusan kepala kelurga terendam dalam dua kecamatan itu,” sebut Moelyadi, dalam keterangan tertulisnya.
Untuk kerusakan material, pihaknya masih mendata bersama camat di masing-masing wilayah.
“Untuk bantuan kita koordinasikan dengan Dinas Sosial Aceh Utara,” katanya.
Baca juga: 55 Saluran Air Dibuat di Daerah Rawan Banjir, Wali Kota Surabaya: Sudah Tidak Banjir...
Saat ini, tim siaga bencana sudah berada di lokasi. Jika sewaktu-waktu terpaksa melakukan evakuasi karena ketinggian banjir bertambah, tim BPBD sudah siap dengan perahu karet.
“Intensitas hujan sedang masih terjadi di Aceh Utara. Kami imbau warga siaga,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.