Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Terjang Kecamatan Bulango Utara, Ribuan Warga Terdampak

Kompas.com - 04/10/2022, 05:15 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.comBanjir bandang menerjang sejumlah desa dan memaksa warga mengungsi di Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango malam ini.

Banjir setinggi 1 hingga 1,5 meter ini berasal dari Sungai Bolango dan Sungai Dulamayo. Kedua sungai tersebut tidak mampu menampung dan mengalirkan air dari kawasan hulu. Akibatnya, banyak rumah yang tenggelam dan memaksa warga mengungsi mencari tempat yang aman.

“Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi terjadi pukul 13.15 hingga Pukul 18.30 wita di hulu sungai Bulango dan sungai Dulamayo,” kata Yoan Achril Babyonggo, Kepala Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango, Selasa dini hari (4/10/2022).

Baca juga: Truk Pasir Terjebak di Tengah Banjir Lahar Semeru, Sopir Melarikan Diri

Akibat luapan air sungai Bolango ini, sebanyak 370 kepala keluarga atau 1.142 jiwa terdampak banjir. Mereka berasal dari Desa Tupa sebanyak 199 KK atau 588 jiwa, Desa Boidu 51 KK (158 jiwa), Desa Kopi 44 KK (124 jiwa), dan Desa Tuloa 12 KK (46 jiwa).

Lalu Desa Lomaya 13 KK (35 jiwa), Desa Suka Damai 27 KK (112 jiwa), Bandungan 23 KK (76 jiwa), Desa Lomaya 51 KK (160 jiwa) dan Desa Bunuo 1 KK (3 jiwa).

“Hingga saat ini kami terus melakukan pendataan. Korban meninggal nihil, yang luka-luka juga nihil,” ujar Yoan. 

Selain pendataan, BPBD Bone Bolango juga telah membangun dapur umum dan mendistribusikan makanan siap saji ke sejumlah tempat pengungsian sementara.

Untuk membantu warga, sejumlah taruna siaga bencana (Tagana) sejak sore sudah turun di lapangan melakukan pendataan warga yang terdampak. Mereka juga membantu mengevakuasi barang milik masyarakat yang rumah terdampak banjir.

Dia menjelaskan dibutuhkan sejumlah bantuan darurat kepada warga seperti makanan siap saji, kids ware, matras, dan selimat.

“Kami di lapangan melibatkan Tagana Bone Bolango, Dinas Sosial, dan TNI/Polri untuk membantu warga,” ucap Yoan Achril Babyonggo.

Yoan menyebut data lain yang berasal dari Pusat pusat pengendalian operasi (Pusdalops) Provinsi Gorontalo masyarakat yang terdampak banjir mencapai 1302 jiwa atau 421 KK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com