Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk di Kepri Sebabkan Laka Laut di Kepri, Telan Korban Jiwa

Kompas.com - 04/10/2022, 13:19 WIB
Elhadif Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Cuaca buruk kerap melanda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) belakangan ini. Kondisi ini pun menyebabkan sejumlah kecelakaan laut (laka laut), hingga memakan korban jiwa di September 2022 lalu.

Seorang nelayan di Kabupaten Bintan bernama Sulaiman ditemukan meninggal ketika melaut pada pertengahan bulan September 2022.

Kemudian seorang kru KM Berkat Ilahi 01 bernama Wahyu Prasetio terjatuh di perairan sekitaran Pelabuhan Bongkar Muat Tanjung Batu, Kabupaten Karimun karena kapalnya dihantam gelombang.

Selain itu di akhir bulan September beberapa peristiwa laka laut juga terjadi di perairan Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Baca juga: La Nina Picu Cuaca Ekstrem, 13 Wilayah di Jabar Diminta Waspadai Banjir, Longsor, hingga Angin Kencang

Untuk mengantisipasi terjadinya laka laut, aparat kepolisian melakukan pemantauan dan pengawasan ke kapal-kapal yang ada di pelabuhan.

Seperti Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungpinang melakukan pemantauan dan pengawasan ke sejumlah pelabuhan penumpang, Selasa (4/10/2022).

Pelabuhan yang menjadi sasaran pemantauan diantaranya adalah Pelabuhan Sri Bintan Pura dan Pelabuhan Penyeberangan Roro Dompak.

Polisi melakukan pemeriksaan ketersediaan alat keselamatan berlayar di atas kapal penumpang.

"Ada beberapa pos yang kita sambangi. Kita melakukan kegiatan antispasi. Cuaca belakangan ini kurang bagus," kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungpinang, AKP Zubaidah yang dijumpai saat melakukan pengawasan terhadap kapal penyeberangan KMP Kundur tujuan Tanjungbalai Karimun di Pelabuhan Roro Dompak.

Zubaidah mengingatkan kepada pihak kapal untuk mementingkan keselamatan berlayar, terlebih lagi mereka membawa penumpang.

Baik memperhatikan cuaca ketika akan ataupun saat sedang berlayar, serta segera menghubungi instansi terkait apabila terjadi sesuatu hal yang buruk.

Baca juga: Melaut saat Cuaca Buruk, Nelayan di Kalsel Ditemukan Tewas

"Kalau seandainya cuaca buruk tidak usah berangkat," pesannya.

Selain periksa ketersediaan alat keselamatan berlayar seperti life jacket, pelampung dan sekoci, polisi juga menyampaikan pesan-pesan kepada penumpang.

"Kita ingin memastikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat, termasuk penumpang. Kegiatan ini adalah kegiatan rutin kita," sebut Zubaidah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com