Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Supar dan Keberadaan 4 Tempat yang Digunakan untuk Menahan Mereka yang Diduga Terlibat G30S

Kompas.com - 30/09/2022, 17:55 WIB
Slamet Priyatin,
Khairina

Tim Redaksi

Inilah 4 tahanan di Kabupaten Kendal yang pernah digunakan untuk menahan orang-orang yang diduga terlibat G 30 S tahun 1965.

1. Penjara Kaliwungu

Penjara Kaliwungu terletak di pusat kota Kaliwungu.  Di depan penjara adalah alun-alun Kaliwungu, sedang di seberangnya adalah masjid besar Kaliwungu. Pada tahun 1965, penjara Kaliwungu digunakan untuk tempat penyiksaan mereka yang diduga terlibat G 30 S.

Menurut salah satu perangkat Desa Kutoharjo Kaliwungu, Imam Al Mutaqim, sekitar tahun 2000-an , penjara itu dibongkar dan sekarang dijadikan pedagang kaki lima.

2. Gudang beras

Gudang beras yang pernah dijadikan penampungan korban G 30 S, terletak di jalan raya Plantaran Kaliwungu Selatan.

Menurut salah satu perangkat Desa Plantaran Sukarnoto (63), dirinya pernah melihat sendiri warga yang diduga ikut G 30 S, di gudang beras tersebut. Waktu itu, dirinya masih berumur sekitar 6 tahun.

Saat ini, fungsi gudang beras masih sama, namun beberapa gedungnya sudah banyak yang dirobohkan.

3. Lapas II A Kendal

Lapas II A Kendal terletak di pusat Kota Kendal, atau samping kiri komplek perkantoran pemerintan Kabupaten Kendal.

Menurut Supar,  lapas yang hingga kini masih berfungsi sebagai tahanan itu, pernah digunakan untuk menahan warga yang diduga terlibat G 30 S. 

“Kalau saya tidak pernah ditahan di Kendal, tapi teman saya Sutikno, pernah ditahan di situ. Ia kemudian dikembalikan ke gudang beras, lalu dibuang ke pulau Buru,” ujar Supari.

4. Lapas Pemuda Plantungan

Terletak di desa Tirtomulyo Plantungan, Lapas Pemuda Plantungan pernah dijadikan tahanan Gerwani. 

Salah satu pegawai Lapas Plantungan Yasin Afif Maryadi menjelaskan, Lapas Plantungan , menurut arsip, adalah salah satu bangunan peninggalan Belanda  yang dibangun pada tahun 1871.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com