Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Anak di Riau Ditemukan Tewas Berpelukan Bersimbah Darah di Rumah, Diduga Korban Perampokan

Kompas.com - 29/09/2022, 19:59 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Asnah (60) dan anaknya Suryani (25) ditemukan tewas berpelukan di rumah mereka di Desa Pasarbaru, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau pada Selasa (27/9/2022) malam.

Ibu dan anak tersebut diduga korban pembunuhan karena ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di atas kasur di dalam rumah mereka.

Posisinya adalah sang anak, Suryani memeluk sang ibu.

Sehari-hari Asnah adalah ibu rumah tangga pembuat dan penjual kerupuk. Sementara anaknya, Suryani bekerja sebagai honorer di Kantor Camat Pangean.

Asnah baru seminggu di rumah setelah pulang dari umrah. Ia pulang seorang diri karena suaminya jatuh sakit dan tertahan di Jeddah, Arab Saudi.

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Riau, Sang Ibu Baru Seminggu Pulang Umrah

Seminggu terakhir, Asnah pun tinggal bersama dua anaknya.

Penemuan dua mayat tersebut berawal saat keluarga curiga karena nomor milik keduanya tak aktif. Selain itu rumah korban mati lampu.

Keluarga pun datang ke rumah Asnah dan saat masuk ke rumah menemukan keduanya dalam kondisi bersimbah darah.

Hal tersebut diceritakan Camat Pangean, Mahviyen Trikon Putra melalui telepon pada Rabu (28/9/2022) siang.

"Keluarganya datang ke rumah korban namun kondisinya gelap lampu mati. Teleponnya tidak aktif. Setelah itu, keluarnya masuk ke dalam rumah dan menemukan korban dengan anaknya sudah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan," ujar Mahviyen.

Keluarga pun melapor ke kepala dusun hingga ke polisi. Petugas yang datang langsung melakuka olah TKP.

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Riau, Bermula Lampu Rumah Padam dan Tak Bisa Dihubungi

Setelah itu kedua mayat korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk diotopsi.

Mahviyen mengatakan jika korban Asnah aktif mengikuti kegiatan di masyarakat. Sementara anaknya, Suryani bari merayakan ulang tahun ke-25 pada 26 September 2022.

"Ibu Asnah ini orangnya baik dan ramah. Aktif mengikuti organisasi di lingkungan masyarakat. Kalau anaknya, Suryani itu tenaga honor di Kantor Camat Pangean. Dia (Suryani) baru ulang tahun ke-25, 26 September kemarin," kata Mahviyen.

Mahviyen berkata, sebelum keduanya ditemukan tewas, tidak ada tanda-tanda mencurigakan.

Para tetangga pun mengaku tidak mendengar suara teriakan ataupun meminta pertolongan. Sepengetahuan Mahviyen, korban juga tidak memiliki masalah dengan orang lain.

"Sepengetahuan kami korban ini tidak ada masalah sama orang," sebut Mahviyen.

Diduga korban perampokan, barang berharga hilang

Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata menduga Asnah dan anaknya adalah korban perampokan.

"Kecurigaan bisa mengarah ke sana (korban pembunuhan," kata Kapolres Kuansing, Rabu (28/9/2022) pagi.

Dugaan korban perampokan itu diperkuat dengan adanya barang-barang korban yang hilang.

"Ada beberapa barang korban yang hilang. Seperti handphone, kalung, dan sepeda motor korban," sebut Rendra.

Baca juga: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan di Riau, Diduga Dibunuh Perampok

Kedua korban diduga dibunuh dengan menggunakan senjata tajam jenis kampak.

"Secara kasat mata seperti itu, namun biar hasil otopsi yang menjelaskan," ujar Rendra.

Polisi kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com