PEKANBARU, KOMPAS.com - Asnah (60) dan anaknya Suryani (25) tewas dalam keadaan terakhir sedang berpelukan. Keduanya diduga dibunuh pelaku perampokan rumahnya yang terletak di Desa Pasarbaru, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra saat diwawancarai Kompas.com mengatakan, Asnah adalah seorang ibu rumah tangga (IRT) yang sehari-hari bekerja sebagai pembuat dan penjual kerupuk. Sedangkan anaknya, Suryani bekerja sebagai honorer di Kantor Camat Pangean.
Dia mengatakan, korban Asnah baru seminggu pulang dari umrah.
Baca juga: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan di Riau, Diduga Dibunuh Perampok
Mahviyen yang merupakan tetangga pun mengaku mengenal sosok keduanya.
"Ibu Asnah ini orangnya baik dan ramah. Aktif mengikuti organisasi di lingkungan masyarakat. Kalau anaknya, Suryani itu tenaga honor di Kantor Camat Pangean. Dia (Suryani) baru ulang tahun ke-25, 26 September kemarin," kata Mahviyen melalui sambungan telepon, Rabu (28/9/2022).
Selain itu, Mahviyen juga menyampaikan bahwa Asnah baru seminggu pulang dari umrah. Awalnya, Asnah berangkat umrah bersama suaminya.
Namun karena sakit, suaminya masih tertahan di Jeddah, Arab Saudi. Karena itulah Asnah terpaksa pulang seorang diri.
"Ibu Asnah pulang umrah seminggu yang lalu. Suaminya masih tertahan di Jeddah," sebut Mahviyen.
Dalam kurun waktu seminggu terakhir, Asnah hanya tinggal berdua bersama anaknya, Suryani.
Mahviyen berkata, sebelum keduanya ditemukan tewas, tidak ada tanda-tanda mencurigakan. Para tetangga pun mengaku tidak mendengar suara teriakan ataupun meminta pertolongan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.