Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2022, 11:14 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution mendorong Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) agar dapat menjaring investasi untuk percepatan pembangunan di Medan.

Upaya tersebut, kata dia, salah satunya dapat dilakukan melalui komunikasi proaktif dengan para pengusaha.

“Komunikasi itu bertujuan untuk menyampaikan berbagai program yang membutuhkan kerja sama maupun dukungan serta potensi dan aset Pemerintah Kota (Pemkot) Medan,” ujar Bobby dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (29/9/2022).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat membuka kegiatan Temu Usaha Bidang Penanaman Modal yang dirangkaikan dengan Peluncuran Aplikasi Perizinan Terpadu Melayani secara Terdepan (Sipandu Medan) di Hotel Four Point, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Bertambah, Penanaman Modal Pemerintah Arab Saudi di Olahraga

Pada kesempatan itu, Bobby menyarankan, kegiatan yang dihadiri kalangan pengusaha tersebut agar dibuat satu sesi khusus bagi Pemkot Medan untuk memaparkan berbagai program yang dikerjakan.

Selain pemaparan program, sesi tersebut juga menjadi ajang menyerap aspirasi pengusaha tentang dukungan yang dibutuhkan dari Pemkot Medan.

Dalam sesi itu juga, lanjut Bobby, Pemkot Medan dapat menyampaikan tentang potensi dan berbagai aset yang dimiliki, terutama berpeluang besar untuk dihimpun bersama.

"Banyak aset Pemkot Medan yang sangat potensial. Akan mubazir kalau tidak dimanfaatkan. Dengan kerja sama ini, selain aset-aset itu dapat terjaga juga menjadi investasi dalam percepatan pembangunan Medan," jelasnya.

Baca juga: Dinas PMPTSP Jabar Raih Penghargaan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani 2021

Tak lupa Bobby mengingatkan kepada Dinas PMPTSP agar dapat mempertautkan dan menyingkronkan antara pelaku usaha kecil dan besar.

Dengan peran Dinas PMPTSP, ia berharap, dapat mendorong pengusaha besar membantu pelaku usaha kecil.

"Usaha besar harus sinkron dengan usaha kecil. Pelaku usaha besar bantu yang kecil," imbuh Bobby.

Sebelumnya, Kepala Dinas (Kadis) PMPTSP Medan Ferri Ichsan mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Pemkot Medan melalui pihaknya untuk mendorong peningkatan usaha.

Baca juga: Bukalapak Dorong Pertumbuhan Usaha lewat Program Pelatihan Gratis

Temu usaha kali ini, sebut dia, dihadiri oleh 25 pelaku usaha besar serta 45 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Kami mengundang bapak dan ibu para pelaku usaha untuk saling bertatap muka secara langsung pada hari ini, Rabu (28/9/2022) untuk meningkatkan komunikasi dan silaturahmi dalam hal pengembangan usaha. Kami sadar bahwa tidak ada bisnis yang berjalan tanpa kolaborasi," jelasnya.

Sebagai informasi, usai menyampaikan bimbingan dan arahan, Wali Kota Medan Bobby Nasution secara resmi meluncurkan Sipandu Medan.

Peluncuran tersebut ditandai dengan penekanan tombol bel oleh orang nomor satu di Medan itu.

Saat bel berdering, tepukan tangan dari para pengusaha yang menghadiri kegiatan itu pun memenuhi ruangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com