Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jateng Belum Tahu Alasan Bripda Dirgantara Bawa Paket Berisi Petasan yang Meledak di Asrama Brimob

Kompas.com - 26/09/2022, 16:14 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi akan memeriksa Bripda Dirgantara Pradipta (35) korban ledakan bahan mercon di dekat Asrama Polisi (Aspol) Arumbara, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng).

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kepada korban ledakan setelah sembuh dari perawatan.

"Jelasnya setelah sembuh akan melakukan pemeriksaan," jelasnya kepada awak media, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Polisi Periksa Pengirim dan Penerima Paket Berisi Petasan di Asrama Polisi Sukoharjo

Dia menjelaskan, barang yang meledak adalah paket yang diamankan sejak tahun 2021 dan belum diketahui kenapa bisa dibawa oleh Bripka Dirgantara.

"Apakah itu ada unsur lalainya apakah anggota salah prosedur dan sebagainya anggota dilakukan pemeriksaan setelah sembuh," ujarnya.

Terkait kondisi korban ledakan, Kapolda menegaskan masih ditangani tim medis RS dr Moewardi , menurut dokter luka bakar 37 persen dan sudah dalam penanganan dokter.

"Korban belum bisa dimintai keterangan. Sehingga belum bisa dipastikan terkait unsur kelalaiannya," imbuhnya.

Baca juga: Polisi Korban Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo Terancam Sanksi, Ini Penyebabnya

Sampai saat ini, tujuh saksi terkait ledakan paket berisi bahan petasan telah diperiksa oleh polisi. Beberapa saksi yang diperiksa diantaranya adalah pengirim paket, penerima paket dan anggota sat intelkam Polresta Surakarta.

"Sebuah CV di Indramayu membenarkan telah melakukan pengiriman paket itu," ujarnya.

Sementara, saksi yang merupakan pihak penerima juga membenarkan pernah melakukan pemesanan paket tersebut sebanyak dua kali.

"Sedangkan dari anggota satintelkam Polresta Surakarta membenarkan telah melakukan operasi pengamanan barang bukti," ujarnya.

Luthfi menegaskan, ledakan di dekat asrama polisi Grogol tersebut dipastikan tidak terkait aksi terorisme. Sample barang bukti sudah diamankan dan sisanya dilakukan disposal atau dimusnahkan.

"Dipastikan bukan bom dan tidak terkait terorisme," terangnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com