Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu, Anggota TNI di Polman Sulbar Aniaya Warga hingga Dapat 46 Jahitan di Kepala

Kompas.com - 22/09/2022, 19:51 WIB
Junaedi,
Khairina

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com –Serma AB, anggota TNI Kodim 1402 Polewali Mandar, Sulawesi Barat, diduga menganiaya AN (40), warga BTN Nusantara, Desa Ugi Baru, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman.

AN terpaksa dilarikan ke RSUD Andi Depu, Polewali Mandar, Sulawesi Barat karena mengalami pendarahan di kepala dan wajah.

Belum diketahui pasti apa motif tindakan main hakim sendiri anggota TNI ini, namun pelaku menduga korban sedang menjalin hubungan asmara dengan istrinya.

Baca juga: Tak Mau Bayar Utang, Pria di Sultra Aniaya Bayi Usia 1,4 Tahun hingga Kepalanya Bengkak

Pelaku yang kalap mengetahui istrinya menjalin mata dengan pria lain, lalu mendatangi korban di rumahnya di BTN Nusantara Desa Ugi Baru bersama anaknya, Selasa (20/9/2022) sekitar pukul 22 Wita. Dia mendapati AN bersembunyi di balik pintu.

Pelaku yang kalap mata langsung menghajar korban di rumahnya hingga mengalami luka di bagian kepala dan wajah.

Usai menghajar AN, pelaku kemudian membawa korban ke Mapolres Polman untuk melaporkan kejadian tersebut.

Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono membenarkan kejadian kasus penganiayaan ini.

Kapolres mengatakan, pihaknya telah memeriksa pelaku dan beberapa orang saksi terkait penganiaayan.

Kapolres mengatakan, akibat penganiayaan itu, AN harus mendapatkan 46 jahitan di bagian kepala. Dan sampai saat ini ia belum bisa makan dan masih diopname.

“Kami sudah hubungi keluarga korban dan meminta visum RSUD,” kata Kapolres Polman saat ditemui di ruangannya, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Ibu di Cirebon Aniaya Anak Angkat hingga Jarinya Bengkok karena Tekanan Rumah Tangga

Menurut Kapolres, pemicu kejadian tersebut karena AN dianggap mengganggu kehidupan rumah tangga Serma AB.

“Kami sudah periksa oknum TNI tersebut dan beberapa orang saksi. Saat kejadian terduga Serma AB bersama anaknya ke TKP, pelaku mencurigai istrinya selingkuh dengan korban,” bebernya.

Menaggapi insiden penganiayaan yang melibatkan anak buahnya, Dandim Kodim 1402/Polman Letkol Czi Masni Etha Yanuarinedhy membenarkan kejadian tersebut, salah seorang anggotanya inisial AB telah melakukan pemukulan terhadap salah satu warga.

Sebab itu Dandim telah memerintahkan Danramil untuk melakukan penjagaan terhadap korban selama dirawat di RSUD Andi Depu Polewali.

“Serma AB kita sudah amankan, yang bersangkutan bertugas sebagai Babinsa di wilayah Danramil Tinambung. Kami juga telah berkoodinasi dengan Den POM Pare-pare untuk pemeriksaan kasus yang bersangkutan,” tuturnya, saat ditemui di ruangannya, Rabu.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com