Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabeg, Kuliner Khas Kesultanan Banten yang Memiliki Nilai Historis

Kompas.com - 22/09/2022, 15:12 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Jika Anda tengah berkunjung ke Banten, jangan lupa untuk mencicipi salah satu kuliner khasnya yang bernama Rabeg.

Kuliner ini cukup populer di daerah sekitaran Serang seperti Kaujon, Kaloran, Sukalila dan beberapa daerah lainnya.

Baca juga: Songgo Buwono, Kuliner Ningrat dari Keraton Yogyakarta yang Penuh Filosofi

Rabeg adalah kuliner berbahan daging kambing dengan cita rasa Timur Tengah dengan rasa gurih, manis, dan sedikit pedas.

Sepintas makanan ini terlihat seperti tengkleng atau tongseng karena dibuat tanpa menggunakan santan, namun rasa dan aroma Rabeg cenderung lebih kuat.

Baca juga: Mengenal Leong, Kuliner Khas Mamasa yang Kaya Rempah

Umumnya Rabeg dibuat dengan bumbu rempah seperti lada, bunga lawang, jahe, laos, bawang merah, ketumbar, kapulaga, serai, jinten, kayu manis, dan sebagainya.

Selain terbuat dari daging kambing, Rabeg juga bisa dibuat dari daging sapi atau campuran antara keduanya.

Baca juga: Menyantap Nikmatnya Olahan Ikan Kutuk, Kuliner Khas Gresik

Sejarah Rabeg

Rabeg bukanlah kuliner biasa, karena terkait dengan kisah Sultan Maulana Hasanuddin, raja dari Kesultanan Banten yang memerintah antara 1552 hingga 1570.

Dilansir dari laman indonesia.go.id, munculnya Rabeg bermula dari perjalanan Sultan Maulana Hasanuddin untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci.

Setelah pelayaran yang panjang dari Banten, Sultan Maulana Hasanuddin tiba di pelabuhan Kota Rabigh yang terletak di tepi Laut Merah.

Sultan Maulana Hasanuddin sempat berkeliling menghabiskan waktu di kota tersebut dan mencicipi salah satu masakan berbahan olahan daging kambing.

Sekembalinya dari tanah suci, ternyata beliau tidak bisa melupakan kenangan di Kota Rabigh termasuk dengan kulinernya.

Ia kemudian meminta juru masak istana untuk membuat masakan dengan rasa yang mirip dengan apa yang ia cicipi di Kota Rabigh.

Meski tak sama persis, namun Sultan Maulana Hasanuddin cukup menyukai makanan yang dibuat sang juru masak.

Sejak itu masakan ala Rabigh ini menjadi hidangan wajib di Istana Kesultanan Banten dan menjadi salah satu hidangan favorit sultan.

Resep masakan ini kemudian tersebar ke seluruh Banten, dan menjadi makanan yang juga disukai masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com