SEMARANG, KOMPAS.com - Keluarga Iwan Boedi Prasetijo, pegawai Bapenda Kota Semarang yang dibunuh di Kawasan Pantai Marina Semarang mengaku sudah mulai lega.
Hal itu disebabkan jenazah Iwan Boedi bisa dimakamkan dengan layak dan sesuai dengan agama yang dipercayainya.
Baca juga: Air Mata Istri Iwan Boedi, Saksi Korupsi yang Tewas Dibunuh, Pecah Saat Jenazah Suami Dimakamkan
Onee Anggrawati istri Iwan Boedi mengatakan, dirinya harus belajar mengampuni dari perbuatan para pelaku yang membunuh suaminya.
"Tapi hukum tetap berlaku," jelasnya saat ditemui setelah pemakaman Iwan Boedi di TPU Salaman Mloyo Pamularsih, Kota Semarang, Kamis (22/9/2022).
Untuk itu, dia meminta agar Kapolrestabes Semarang tetap mengawal kasus pembunuhan yang merenggut nyawa suaminya itu.
"Pak Irwan (Kapolrestabes Semarang) tetap dikawal agar tahu siapa pelakunya agar tidak ada Iwan-iwan selanjutnya," ujarnya Onee.
Sampai saat ini, dia belum berkomunikasi lagi dengan polisi. Dua hari sejak jenazah diserahkan, dia fokus untuk mempersiapkan pemakaman.
"Belum koordinasi dengan polisi karena masih konsentrasi dengan pemakaman," imbuhnya.
Selain itu, Onee juga mengaku belum mengetahui motif para pelaku yang melakukan pembunuhan terhadap Iwan Boedi.
"Saya belum mengetahui motif para pelaku tapi apa pun motifnya pelaku segera ditangkap," harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.