VOC memiliki hak untuk menentukan area lahan yang dapat digunakan untuk menanam rempah-rempah. VOC juga berhak atas jenis tanaman rempah yang akan ditanam.
Kebijakan ini diikuti dengan kebijakan penyerahan rempah-rempah dengan jumlah yang sudah ditentukan.
Pelayaran Hongi merupakan kebijakan ekonomi VOC untuk mengawasi tindakan monopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku.
Kebijakan ini juga akan menghukum pelanggarnya. Tujuan pelayaran hongi adalah mencegah penyelundupan hasil bumi ke pihak lain yang dilakukan dengan perahu perang.
Alasan kebijakan ini adalah keterbatasan akses masuk ke Malaka yang menjadi wilayah penghasil rempah-rempah.
Sehingga, Belanda memilih berlayar ke tempat lain untuk mencari rempah-rempah.
Pelayaran hongi pertama dilakukaan pada tahun 1625 di Maluku oleh VOC.
Baca juga: Pelayaran Hongi: Tujuan dan Dampaknya
Preangerstelsel adalah kebijakan ekonomi VOC yang memaksa serta mewajibkan rakyat untuk menanam kopi dan memberikan kepada VOC.
Kebijakan dilakukan pada tahun 1720 di Parahyangan. Kebijakan ini juga dikenal sebagai kebijakan sistem tanam paksa kopi yang berjalan hingga 1916.
Sumber:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.