Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naikkan Tual Sagu, Sakiman Nyaris Tewas Diterkam Buaya di Kepulauan Meranti

Kompas.com - 21/09/2022, 19:09 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pekerja kilang sagu nyaris tewas diterkam buaya di Sungai Suir Kiri Desa Lukun, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Buruh kilang sagu bernama Sakiman (44) tersebut selamat dari serangan predator mematikan itu.

Namun, korban mengalami luka cukup parah di tubuhnya hingga dilakukan tindakan operasi.

Baca juga: Menjala Ikan di Pinggiran Sungai, Pria Ini Sempat Bergulat Melawan Buaya dan Berhasil Selamat

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG mengatakan, korban mengalami luka robek di bagian badan sebelah kiri dan kanan, serta luka gores di lengan atas sebelah kanan dan punggung.

"Korban saat ini masih dalam penanganan medis di RSUD Kepulauan Meranti," sebut Andi saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Rabu (21/9/2022).

Andi menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (20/9/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.

Awalnya, Sakiman mendapat perintah pari pemilik usaha untuk menaikkan tual sagu dari dalam sungai ke atas kilang.

Lalu, Sakiman bersama buruh lainnya, Rasimin dan Saiyo turun ke sungai untuk bekerja mengangkat tual sagu.

"Setelah selesai tual sagu dinaikkan sebagian ke kilang, korban masih berada di sungai merapikan tual sagu yang masih ada," kata Andi.

Baca juga: Viral, Video Warga Muna Heboh karena Buaya Muncul di Gorong-gorong

Di tengah merapikan tual sagu, tiba-tiba korban diterkam seekor buaya. Korban berupaya melepas gigitan buaya sambil meminta tolong.

"Dua orang rekannya yang melihat langsung membantu korban dan berhasil melepaskan gigitan buaya," kata Andi.

Selanjutnya, para pekerja kilang langsung membawa korban ke rumah sakit dengan menggunakan speed boat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perang Dua Suku Terjadi di Nabire Papua Tengah, 2 Orang Tewas

Perang Dua Suku Terjadi di Nabire Papua Tengah, 2 Orang Tewas

Regional
Kekurangan Murid, Guru di SDN 3 Sugihan Kabupaten Semarang Blusukan Cari Calon Siswa

Kekurangan Murid, Guru di SDN 3 Sugihan Kabupaten Semarang Blusukan Cari Calon Siswa

Regional
Diduga Dianiaya Saat Ekskul Beladiri, Siswa SMK di Lampung Tewas

Diduga Dianiaya Saat Ekskul Beladiri, Siswa SMK di Lampung Tewas

Regional
Ada Patahan Gringsing, Menteri ESDM Pastikan Pemasangan Pipa Gas Bumi Dilakukan Hati-hati

Ada Patahan Gringsing, Menteri ESDM Pastikan Pemasangan Pipa Gas Bumi Dilakukan Hati-hati

Regional
Korban Kecelakaan di Semarang Ternyata Ibu yang Jemput 2 Anak dan Tetangga dari Sekolah

Korban Kecelakaan di Semarang Ternyata Ibu yang Jemput 2 Anak dan Tetangga dari Sekolah

Regional
4 Pelaku Pencabulan Siswi SMP di Batam Ditangkap

4 Pelaku Pencabulan Siswi SMP di Batam Ditangkap

Regional
Tahanan Tewas Penuh Luka Usai Dianiaya Sesama Tahanan, Petugas Jaga Sel Polresta Banyumas Diperiksa

Tahanan Tewas Penuh Luka Usai Dianiaya Sesama Tahanan, Petugas Jaga Sel Polresta Banyumas Diperiksa

Regional
Rumah Polisi Tempat Penampungan Korban TPPO di Lampung Dipasang Garis Polisi

Rumah Polisi Tempat Penampungan Korban TPPO di Lampung Dipasang Garis Polisi

Regional
205.000 Anak Tidak Sekolah di Jateng Bakal Diprioritaskan untuk Ikut PPDB

205.000 Anak Tidak Sekolah di Jateng Bakal Diprioritaskan untuk Ikut PPDB

Regional
Penyelamatan Dramatis Bocah Tertimpa Truk di Semarang, Warga Bersorak Saat Korban Berhasil Dievakuasi

Penyelamatan Dramatis Bocah Tertimpa Truk di Semarang, Warga Bersorak Saat Korban Berhasil Dievakuasi

Regional
Jatuh dari Jembatan Bambu, Bocah 4 Tahun di NTT Tewas Tenggelam

Jatuh dari Jembatan Bambu, Bocah 4 Tahun di NTT Tewas Tenggelam

Regional
Wanita Ditemukan Tinggal Kerangka di Sambas Kalbar, Keluarga: Prada Y dan Temannya Diamankan

Wanita Ditemukan Tinggal Kerangka di Sambas Kalbar, Keluarga: Prada Y dan Temannya Diamankan

Regional
Indonesia Terancam Kekeringan, Babel Siapkan Pupuk dan Kolam Bekas Tambang

Indonesia Terancam Kekeringan, Babel Siapkan Pupuk dan Kolam Bekas Tambang

Regional
Jenazah Tukang Ojek Terpaksa Digotong Sejauh 6 Km karena Jalanan Rusak, Pemprov Sulsel Janji Segera Diperbaiki

Jenazah Tukang Ojek Terpaksa Digotong Sejauh 6 Km karena Jalanan Rusak, Pemprov Sulsel Janji Segera Diperbaiki

Regional
Tiap Hari Macet Selama Bertahun-Tahun, Pemprov Sulsel Janji Akan Buatkan Jembatan Barombong Makassar

Tiap Hari Macet Selama Bertahun-Tahun, Pemprov Sulsel Janji Akan Buatkan Jembatan Barombong Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com