Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gerebek Pabrik Miras Ilegal di Tengah Hutan Sorong, 64 Ton Bahan Baku Dimusnahkan

Kompas.com - 21/09/2022, 16:31 WIB
Maichel,
Krisiandi

Tim Redaksi

SORONG,KOMPAS.com - Polsek Salawati menggerebek pabrik miras lokal ilegal jenis Cap Tikus yang berlokasi di tengah hutan Distrik Salawati Kabupaten Sorong, Papua Barat Rabu (21/9/2022).

Pabrik ini sengaja memproduksi miras di tengah hutan agar jauh dari akses warga dan tak diketahui kepolisian.

Namun, keberadaan pabrik tersebut diketahui warga dan melaporkannya ke polisi. 

Baca juga: 3 Remaja di Lampung Perkosa Siswi SMP, Dicekoki Miras lalu Direkam

Menurut Kapolsek Salawati Ipda Calvin Ramadhan, dalam penggerebekan itu, jajarannya mengamankan barang bukti sebanyak 340 jeriken miras Cap Tikus siap jual. 

Menurutnya, penggerebekan yang berlangsung sekitar pukul 14.30 WIT itu melibatkan puluhan personel Samapta dan Sat Reskrim Polsek Salawati.

"Adapun kita dapatkan 160 liter bahan baku pembuatan Cap Tikus dan kita sudah melaksanakan pemusnahan 64 ton (bahan baku) barang bukti dengan cara dituang, dan membakar tempat penyulingan cap tikus," ujar Calvin melalui rilisnya rabu (21/9/2022).

Ramadhan mengatakan, saat petugas menggerebek pabrik miras tersebut, pekerja dan pemiliknya sudah kabur.

Lebih lanjut, Calvin memastikan razia miras akan terus dilakukan. Menurutnya, kasus kecelakaan dan kriminal yang diakibatkan miras masih tinggi di wilayah hukum Polres Sorong. 

Baca juga: Pengakuan Mahasiswa Unpatti Ambon yang Diduga Dipukul Dosen di Ruang Kuliah: Tercium Bau Miras

Dikutip dari Kompas.id, Cap Tikus adalah minuman keras khas Minahasa yang memiliki kadar alkohol tinggi. Rata-rata di atas 40 persen.

Minuman yang diproduksi secara kerakyatan di Minahasa ini adalah hasil penyulingan getah tandan bunga pohon enau atau aren (Arenga Pinnata) alias seho dalam Melayu Manado.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Regional
Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

Regional
Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com