MAUMERE, KOMPAS.com - Sebanyak 17 ekor babi ternak di Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan mati mendadak, Rabu (21/9/2022).
Camat Tanawawo Yohanes Oriwis Naga Seso menduga, puluhan babi mati karena terjangkit virus flu babi afrika atau african wwine fever (ASF).
"Kami menerima laporan dari Kepala BPP Kecamatan Tanawawo. Ada 16 ekor babi di Wolonira, Desa Poma dan satu ekor babi di Desa Loke, Kecamatan Tanawawo mati mendadak," ujar Seso saat dihubungi.
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Mengapung di Dekat Pulau Babi, Begini Kondisinya
Seso mengimbau ternak babi asal dua desa itu tidak dibawa keluar daerah untuk mengurangi penyebaran virus semakin meluas.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Yohanes Emil Satriawan mengaku, belum mendapat laporan terkait belasan babi yang mati mendadak itu.
Meski demikian, dirinya telah memerintahkan dokter hewan untuk memastikan keadaan ternak babi di Desa Poma.
"Saya sudah perintahkan dokter hewan untuk segera ke Desa Poma, Kecamatan Tanawawo untuk pantau dan periksa ternak babi yang sakit. Mereka masih di Poma," ujarnya.
Yohanes menjelaskan, sampel ternak babi yang sakit akan diperiksa untuk memastikan penyebab.
"Kita belum tahu apakah ternak babi yang sakit itu terkena ASF atau bukan, makanya darah ternak itu akan dikirim ke Laboratorium Kesehatan Hewan Dinas Pertanian untuk tahu apa penyakitnya," katanya.
Baca juga: Ramai Seekor Babi Masuk Pekarangan Warga Dayeuh Kolot, Polisi: Bukan Babi Ngepet
Ia juga mengimbau, masyarakat tidak panik sebelum mendapat hasil pemeriksaan sampel ternak babi yang sakit.
"Saya mengimbau para peternak tidak cemas karena penyebabnya masih didalami. Saya juga berharap untuk saling koordinasi dengan dokter hewan atau instansi teknis agar tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat," pintanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.