Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Iwan Budi Dimakamkan Kamis, Keluarga Ikhlas Meski Kepala Belum Ditemukan

Kompas.com - 20/09/2022, 19:25 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Keluarga Iwan Boedi Prasetijo sudah ikhlas meski tak mendapatkan tubuh jenazah korban secara utuh. Sampai saat ini, kepala korban belum ditemukan.

Onee Anggrawati, istri Paulus Iwan Boedi Prasetijo PNS Bapenda Kota Semarang mengatakan, untuk organ tubuh yang belum lengkap pihak keluarga sudah ikhlas.

"Kami ya sudahlah organ yang lainnya biar menyatu dengan semesta," jelasnya saat ditemui di lokasi kejadian jenazah Iwan Boedi ditemukan, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Pesan Istri Iwan Budi kepada Pembunuh Suaminya: Suatu Hari Keluarga Kalian Alami Hal Serupa...

Baginya, jiwa suaminya itu tetap utuh di hati keluarga terutama hati anak-anak Iwan Boedi dan Onee sebagai istrinya. Setelah mendapatkan jenazah korban, keluarga akan menyusun jadwal pemakaman.

"Rencananya besok Kamis pemakamannya," tambahnya.

Sebelum dilakukan pemakaman, pihak keluarga juga harus melakukan Misa. Setelah itu jenazah Iwan Boedi baru dimakamkan di daerah Salaman Mulyo, Pamularsih Semarang.

"Jadi kita lakukan Misa dan kita antar jenazah ke rumah dulu tapi hanya lewat saja," ujarnya.

Baca juga: Tabur Bunga di Lokasi Pembunuhan Suami, Onee Istri Iwan Budi Menangis: Pulang ya Pah...

Sebelumnya, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, pihaknya akan memberikan jasad Iwan Boedi kepada keluarga meski beberapa bagian tubuh korban belum ditemukan.

"Sampai sekarang kepala korban belum ditemukan, tapi besok jasad korban akan diserahkan kepada keluarga," jelasnya saat dikonfirmasi kemarin.

Sejauh ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga korban. Penyerahan jenazah itu karena keluarga akan melakukan pemakaman.

"Terkait jenazah akan koordinasikan besok, akan kita serahkan kepada keluarga korban," tambahnya.

Selain itu, hasil tertulis tes Labfor Mabes Polri terkait DNA pegawai Bapenda yang seharusnya menjadi saksi kasus korupsi itu juga sudah dikirim.

"Besok hasil DNA juga akan kita berikan ke keluarga," ujarnya.

Dia menambahkan, melalui pemantauan rekaman CCTV pukul 7.24 WIB Iwan Boedi terlihat mengendarai sepeda motor di lokasi tempat pembunuhan.

"Jadi pembunuhan antara tanggal 24 Agustus sampai 1 Oktober," kata dia.

Namun, Irwan belum mengetahui secara lokasi yang dituju oleh Iwan Boedi, apakah menuju TKP atau menuju perumahan POJ City yang dekat dengan lokasi pembunuhan.

"Dimungkinkan korban diajak ketemu dengan seseorang di lokasi," ungkapnya.

Melalui alat bukti tersebut, pihaknya akan melakukan pendalaman terkait kasus pembunuhan dengan korban pegawai Bapenda Kota Semarang itu.

"Kita akan melakukan pendalaman," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com