Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2022, 21:49 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menetapkan status tanggap darurat bencana tanah bergerak di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang.

Kebijakan tersebut telah ditetapkan dalam Keputusan Bupati Nomor 360/19/Kep-TD/BPBD. Berlaku hingga dua minggu ke depan.

"Status tanggap darurat sudah ditanda tangani Kamis (15/9/2022). Langkah ini kami ambil untuk memaksimalkan penanganan pascabencana," kata Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan melalui keterangan tertulisnya.

Kondisi kerusakan jalan akibat pergeseran tanah di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/9/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, 71 unit rumah mengalami kerusakan  dan 116 orang mengungsi.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Kondisi kerusakan jalan akibat pergeseran tanah di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/9/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, 71 unit rumah mengalami kerusakan dan 116 orang mengungsi.

Selama masa tanggap darurat bencana itu, tim reaksi cepat (TRC) BPBD dan pihak-pihak terkait akan bekerja sama menangani dampak bencana pergerakan tanah tersebut.

Berdasar pantauan Kompas.com di lapangan akses jalan di Kampung Curug mengalami kerusakan parah, akibatnya hanya kendaraan roda dua yang bisa melintasi jalan tersebut.

Posko dan tenda pengungsi juga didirikan di lapangan Kampung Curug. Terdapat tiga tenda yang difungsikan untuk pengungsi.

Kondisi kerusakan jalan akibat pergeseran tanah di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/9/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, 71 unit rumah mengalami kerusakan dan 116 orang mengungsi.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Kondisi kerusakan jalan akibat pergeseran tanah di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/9/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, 71 unit rumah mengalami kerusakan dan 116 orang mengungsi.

Baca juga: Tanah Bergerak di Bojong Koneng, Pemkab Bogor Tetapkan Status Tanggap Darurat

Dari data yang diperoleh di posko tanggap bencana tercatat sebanyak 71 rumah mengalami kerusakan, meliputi 17 rumah rusak berat, 9 rumah rusak sedang, dan 45 rumah rusak ringan.

Sementara itu sebanyak 116 warga terpaksa mengungsi di tenda darurat di lapangan Kampung Curug dan rumah kerabat.

BPBD juga mendistribusikan bantuan kebutuhan bagi warga yang terdampak.

Kondisi kerusakan jalan akibat pergeseran tanah di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/9/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, 71 unit rumah mengalami kerusakan dan 116 orang mengungsi.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Kondisi kerusakan jalan akibat pergeseran tanah di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/9/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, 71 unit rumah mengalami kerusakan dan 116 orang mengungsi.

"Kita akan memberikan sewa tempat tinggal sementara. Kalau ada yang rusak diperbaiki dan yang berbahaya direlokasi. Kita bisa gunakan anggaran BTT untuk membantu warga terdampak," ucap Iwan.

Menurut Iwan, penetapan status tanggap darurat sangat penting dilakukan karena akan menjadi payung hukum untuk menangani bencana tersebut.

Sebab, bencana pergerakan tanah itu mengakibatkan kerugian harta benda, rusaknya belasan unit rumah dan infrastruktur.

Kondisi kerusakan jalan akibat pergeseran tanah di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/9/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, 71 unit rumah mengalami kerusakan dan 116 orang mengungsi.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Kondisi kerusakan jalan akibat pergeseran tanah di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/9/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, 71 unit rumah mengalami kerusakan dan 116 orang mengungsi.

Baca juga: Hujan Deras Picu Tanah Bergerak di Bojong Koneng Bogor, Warga Mengungsi

"Sampai saat ini TRC dari BPBD Kabupaten Bogor masih mengevakuasi warga terdampak dan terancam. Mereka mulai diungsikan sementara di rumah sanak saudara dengan dikoordinasikan oleh kepala desa dan camat," jelas Iwan.

Pergeseran tanah itu menyebabkan retakan-retakan di tanah, dinding, plafon dan lantai rumah warga.

Kondisi kerusakan jalan akibat pergeseran tanah di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/9/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, 71 unit rumah mengalami kerusakan dan 116 orang mengungsi.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Kondisi kerusakan jalan akibat pergeseran tanah di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/9/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, 71 unit rumah mengalami kerusakan dan 116 orang mengungsi.

Selain rumah, sejumlah fasilitas umum (fasum) juga rusak. Fasum itu meliputi akses jalan Kampung Curug, mushala, dan vila.

(Penulis Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com