Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditemukan Tewas, PNS Semarang Iwan Budi Sempat Salah Seragam Saat ke Kantor, Ada Bekas Bensin di TKP

Kompas.com - 17/09/2022, 07:09 WIB
Rachmawati

Editor

 

Ada bekas siraman bensin di TKP

Sementara itu Direskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan dari pengecekan, petugas menemukan adanya bekas siraman bahan bakar atan bensi di lokasi penemuan mayat Iwan Budi.

Ia menyebut sejak awal, korban diduga menjadi korban pembunuhan.

"Karena apa? Apakah ini saudara Iwan sesuai dengan yang tanggal 24 Agustus kemarin dilaporkan hilang atau tidak, tentu saja ini kami masih harus buktikan secara saintifik dengan kedokteran forensik," tandasnya.

Dia mengungkapkan, jika dari hasil kedokteran forensik cocok dengan apa yang diduga tersebut, pihaknya akan menelusuri lebih lanjut

"Nanti kami juga akan kira-kira, motif dan lainnya mungkin bisa terjawab dengan jelas," imbuhnya

Baca juga: Harapan Keluarga Iwan Budi, Pegawai Bapenda Semarang yang Tewas Terbakar: Tolong Kawal Terus Masalah Ini

Sementara itu pada Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 12.50 WIB, petugas menemukan jam tangan serta pisau yang diduga milik pelaku pembunuhan.

Pisau tersebut ditemukan dalam kondisi bekar terbakar.

Sebelumnya, petugas juga menemukan tulang yang diduga tulang rusuk milik Iwan Budi di lokasi tak jauh dari awal penemuan mayat.

"Sekarang kita berada di lokasi, hari ini kita menemukan bagian tubuh sepertinya tulang rusuk tidak jauh dari titik penemuan jenazah awal," ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di lokasi Kawasan Marina Semarang.

Baca juga: Istri Iwan Budi Pegawai Bapenda Semarang Ingin Pembunuh Suaminya Segera Terungkap

Istri Iwan Boedi saat mengikuti pencarian di lokasi pembunuhan. Jumat (16/9/2022)KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Istri Iwan Boedi saat mengikuti pencarian di lokasi pembunuhan. Jumat (16/9/2022)
Ia juga membenarkan penemuan pisau bekas terbakar yang diduga digunakan pelaku,

"Ada bagian-bagian pembakaran dari pisau yang didapatkan hari ini," ujar dia.

Menurutnya bagian tubuh Iwan Budi yang telah ditemukan yakni tangan, lengan dan tungkai sudah dibawa ke RS. Bagian tubuh itu ditemukan sekitar 4-5 meter dari awal penemuan mayat.

"Bisa kita lihat disini merupakan padang rumput yang cukup tinggi dan membutuhkan pencarian dengan konsentrasi dan ketelitian yang dalam," tutur dia.

Terkait bagian tubuh yang terpisah, pihaknya mengasumsikan bagian tubuh itu dibawa hewan liar atau dilempar oleh pelaku.

Untuk membantu mencari bagian tubuh korban yang belum ditemukan, anjing peliharaan milik korban Iwan Budi turut diterjunkan.

Baca juga: Sosok Iwan Budi yang Ditemukan Tewas Terbakar, Pimpinan: Andalan Kami di Bapenda Kota Semarang

Anjing kesayangan bernama Mochi itu dibawa langsung anak Iwan dari rumah ke lokasi penemuan jenazah di Jalan Raya Marina Semarang Barat, Rabu (14/9/2022).

Saat didatangkan ke lokasi, anjing itu langsung mencari potongan tubuh Iwan yang masih belum ditemukan di semak-semak.

Sementara itu hingga saat ini ada bagian tubuh Iwan Budi yang belum ditemukan yakni tangan kanan dan kepala jenazah.

"Proses pencarian bagian tubuh yang belum ditemukan tetap kami lanjutkan. Sambil kami mendalami beberapa kemungkinan peristiwa ini terjadi," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muchamad Dafi Yusuf, Editor: Khairina), Tribun Jateng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com