Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditemukan Tewas, PNS Semarang Iwan Budi Sempat Salah Seragam Saat ke Kantor, Ada Bekas Bensin di TKP

Kompas.com - 17/09/2022, 07:09 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Warga menemukan mayat dalam kondisi hangus terbakar di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Kamis (8/9/2022).

Mayat tersebut diduga merupakan jasad Iwan Budi, aparatur sipil negara (ASN) di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, yang dilaporkan hilang, sejak 24 Agustus lalu.

Sebelum hilang, Iwan Budi sempat akan diperiksa polisi atas kasus dugaan korupsi senilai Rp 3 miliar.

Mayat ditemukan di lahan terbuka milik CV Royal Family, Jalan Marina Raya.

Baca juga: Soal Kasus Pembunuhan PNS Semarang, Istri Sebut Laptop di TKP Bukan Milik Suaminya

Selain hangus terbakar, mayat tersebut ditemukan dalam keadaan tanpa kepala.

Tidak jauh dari mayat ditemukan juga sepeda motor matic berpelat merah H 9799 RA, yang diduga dikendarai korban.

Polisi juga menemukan tanda pengenal korban, nametag atas nama Iwan Budi P.

Istri Iwan, Theresia Onee Anggarawati mengatakan suaminya, Iwan Budi hilang saat berangkat kerja pada 24 Agustus 2022.

Menurutnya, suaminya sempat salah mengenakan seragam saat akan berangkat kerja.

"Seragamnya salah, sempat minta disetrikakan seragam, kemudian berangkat kerja seperti biasa. Ditunggu sampai malam, belum pulang," tutur dia pada Jumat (9/9/2022).

Baca juga: PNS Bapenda Ditemukan Tewas Terbakar, Wali Kota Semarang Mengutuk Pelaku Pembunuhan

Dia menjelaskan, awalnya keluarga tidak terpikir bahwa Iwan tidak pulang karena menghilang. Karena setiap akhir bulan, Iwan Budi kerap pulang terlambat karena pekerjaannya.

"Kalau akhir bulan biasanya ada lemburan. Jadi kami berpikir ada lemburan saja," kata dia.

Dia mulai curiga ketika menelepon istri teman suaminya, pada malam harinya. Ternyata teman suaminya telah berada di rumah.

"Saya baru sadar beliau (Iwan Bud) tidak di kantor, ketika mendapat informasi dari kantornya," ujarnya.

Bahkan Onee menyatakan, mendapat rekaman CCTV keberadaan suaminya saat berangkat kerja. Iwan terakhir terdeteksi di depan kantor Kecamatan Gajahmungkur.

Baca juga: Sebelum Hilang, PNS Bapenda Semarang yang Tewas Terbakar Sempat Berikan Keterangan Lisan, Ini Isinya

 

Ada bekas siraman bensin di TKP

Saat personel gabungan melakukan pencarian di tempat kejadian perkara. Rabu (14/9/2022)KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf Saat personel gabungan melakukan pencarian di tempat kejadian perkara. Rabu (14/9/2022)
Sementara itu Direskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan dari pengecekan, petugas menemukan adanya bekas siraman bahan bakar atan bensi di lokasi penemuan mayat Iwan Budi.

Ia menyebut sejak awal, korban diduga menjadi korban pembunuhan.

"Karena apa? Apakah ini saudara Iwan sesuai dengan yang tanggal 24 Agustus kemarin dilaporkan hilang atau tidak, tentu saja ini kami masih harus buktikan secara saintifik dengan kedokteran forensik," tandasnya.

Dia mengungkapkan, jika dari hasil kedokteran forensik cocok dengan apa yang diduga tersebut, pihaknya akan menelusuri lebih lanjut

"Nanti kami juga akan kira-kira, motif dan lainnya mungkin bisa terjawab dengan jelas," imbuhnya

Baca juga: Harapan Keluarga Iwan Budi, Pegawai Bapenda Semarang yang Tewas Terbakar: Tolong Kawal Terus Masalah Ini

Sementara itu pada Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 12.50 WIB, petugas menemukan jam tangan serta pisau yang diduga milik pelaku pembunuhan.

Pisau tersebut ditemukan dalam kondisi bekar terbakar.

Sebelumnya, petugas juga menemukan tulang yang diduga tulang rusuk milik Iwan Budi di lokasi tak jauh dari awal penemuan mayat.

"Sekarang kita berada di lokasi, hari ini kita menemukan bagian tubuh sepertinya tulang rusuk tidak jauh dari titik penemuan jenazah awal," ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di lokasi Kawasan Marina Semarang.

Baca juga: Istri Iwan Budi Pegawai Bapenda Semarang Ingin Pembunuh Suaminya Segera Terungkap

Istri Iwan Boedi saat mengikuti pencarian di lokasi pembunuhan. Jumat (16/9/2022)KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Istri Iwan Boedi saat mengikuti pencarian di lokasi pembunuhan. Jumat (16/9/2022)
Ia juga membenarkan penemuan pisau bekas terbakar yang diduga digunakan pelaku,

"Ada bagian-bagian pembakaran dari pisau yang didapatkan hari ini," ujar dia.

Menurutnya bagian tubuh Iwan Budi yang telah ditemukan yakni tangan, lengan dan tungkai sudah dibawa ke RS. Bagian tubuh itu ditemukan sekitar 4-5 meter dari awal penemuan mayat.

"Bisa kita lihat disini merupakan padang rumput yang cukup tinggi dan membutuhkan pencarian dengan konsentrasi dan ketelitian yang dalam," tutur dia.

Terkait bagian tubuh yang terpisah, pihaknya mengasumsikan bagian tubuh itu dibawa hewan liar atau dilempar oleh pelaku.

Untuk membantu mencari bagian tubuh korban yang belum ditemukan, anjing peliharaan milik korban Iwan Budi turut diterjunkan.

Baca juga: Sosok Iwan Budi yang Ditemukan Tewas Terbakar, Pimpinan: Andalan Kami di Bapenda Kota Semarang

Anjing kesayangan bernama Mochi itu dibawa langsung anak Iwan dari rumah ke lokasi penemuan jenazah di Jalan Raya Marina Semarang Barat, Rabu (14/9/2022).

Saat didatangkan ke lokasi, anjing itu langsung mencari potongan tubuh Iwan yang masih belum ditemukan di semak-semak.

Sementara itu hingga saat ini ada bagian tubuh Iwan Budi yang belum ditemukan yakni tangan kanan dan kepala jenazah.

"Proses pencarian bagian tubuh yang belum ditemukan tetap kami lanjutkan. Sambil kami mendalami beberapa kemungkinan peristiwa ini terjadi," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muchamad Dafi Yusuf, Editor: Khairina), Tribun Jateng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com