Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek di Flores Timur Meninggal akibat Gigitan Anjing Rabies

Kompas.com - 15/09/2022, 13:06 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Koordinator Kelompok Peduli Pencegahan dan Pemberantasan Virus Rabies di Flores, dr Asep Purnama, kembali melaporkan penambahan kasus rabies di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kali ini, korbannya seorang kakek berusia 65 tahun.

Warga Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur itu meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hendrikus Fernandes Larantuka, Kabupaten Flores Timur, pada Rabu (14/9/2022).

Asep menuturkan, pada Selasa (13/9/2022) pagi, sang kakek datang ke Unit Gawat Darurat (UGD) dengan gejala takut air (hydrophobia) dan takut udara (aerophobia). Kakek tersebut sempat digigit anjing pada tiga bulan yang lalu.

Baca juga: Kasus Gigitan Anjing di Ende Meningkat, 11 Warga Positif Rabies

"Dia (korban) digigit anjing tiga bulan yang lalu, namun tidak mendapatkan tatalaksana gigitan Hewan Penular Rabies (HPR)," ujar Asep saat dihubungi, Kamis (15/9/2022).

Sayangnya, kata Asep, hanya kurang dari 24 jam sejak masuk rumah sakit, dirinya mendapat kabar pria tersebut meninggal dunia.

Terpisah, Direktur RSUD dr Hendrikus Fernandes Larantuka, dr Sanny membenarkan korban meninggal karena didigit anjing rabies.

"Betul, pasiennya dari Demon Pagong. Selama ini kami baru menangani satu orang pasien yang digigit anjing rabies," ujar Sanny singkat.

Baca juga: BBM Naik, Harga Telur di Flores Timur Tembus Rp 54.000 Per Papan

Kasus kedua

Sementara itu, kasus kematian akibat gigitan anjing ini merupakan kali kedua selama bulan ini. Sebelumnya, seorang perempuan berusia 8 tahun asal Kecamatan Demon Pagong juga meninggal karena keganasan virus rabies.

"Kalau selama tahun 2022 ini, total sudah ada empat korban meninggal akibat virus rabies di Kabupaten Flores Timur," kata Asep Purnama.

Saat ini, sedang dilakukan vaksinasi rabies massal di Kecamatan Demon Pagong. Harapannya, rantai penularan bisa segera diputus.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com